Selain itu radius dampak dari Tornado sendiri lebih luas. Hal itu selaras dengan yang terjadi di Rancaekek yang menyebabkan dua kawasan yakni Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung yang terdampak.
Baca Juga: VIRAL! Tahura Ir Djuanda Bandung Rusak Akibat Dilintasi Motor Trail, Begini Kondisinya
"Efek Tornado beda dengan puting beliung, Tornado punya skala kekuatan angin lebih tinggi dan radius lebih luas. Angin Tornado minimal kecepatan angin mencapai 70 km/jam. Dalam kajian kami di BRIN, angin puting beliung terkuat: 56 km/jam," cuitnya di Twitter @EYulihastin.
Lebih lanjut BRIN akan melakukan rekonstruksi dan investigasi badai Tornado di Rancaekek.
Baca Juga: NGERI! BRIN Sebut Badai Tornado di Rancaekek Kemarin 99,99 Persen Mirip dengan Tornado di AS
"Kami tim periset dari BRIN secepatnya akan melakukan rekonstruksi dan investigasi tornado Rancaekek pada hari ini 21 Februari 2024. Kronologi foto-foto dan video dari masyarakat dan media sangat membantu periset dalam mendokumentasikan extreme event yg tercatat sebagai Tornado pertama ini," lanjut dia.***