Baca Juga: Terjebak Macet di Rancaekek, Bey Machmudin Pakai Motor Tinjau Langsung TKP Angin Puting Beliung
Erma Yulihastin menyebut badai Tornado menerpa wilayah Rancaekek kemarin merupakan kejadian pertama kali di Indonesia.
Menurutnya, kejadian angin yang menerjang Rancaekek tidak bisa disebut puting beliung. Sebab terdapat perbedaan antara puting beliung dan Tornado.
"Efek Tornado beda dengan puting beliung, Tornado punya skala kekuatan angin lebih tinggi dan radius lebih luas. Angin Tornado minimal kecepatan angin mencapai 70 km/jam. Dalam kajian kami di BRIN, angin puting beliung terkuat: 56 km/jam," tulis Erma.***