Personel ditempatkan setiap hari Jumat, Sabtu, dan minggu dimulai pukul 11.00 sampai dengan pukul 23.00 WIB untuk melakukan pengaturan pengawasan, dan pengendalian lalu lintas.
Sementara itu di lain pihak Camat Gedebage Jaenudin menjelaskan rekayasa lalu lintas dilakukan secara situasional. Jaenudin mengaku, melalui upaya tersebut sudah sangat membantu dalam mengurai kemacetan di Gedebage.
Baca Juga: Ramai Artis Nyaleg, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Anggota DPR RI, Simak Rinciannya
"Untuk saat ini belum terlihat kemacetan. Saya pantau terus setiap hari, kondisinya masih lancar. Mungkin saat weekend nanti baru terlihat naiknya kemacetan," akunya
"Di Masjid Al Jabbar ada water barrier yang terpasang di dekat rel kereta api Cimencrang. Saat situasi normal, water barrier dibuka. Dari Cempaka Arum mau ke Jalan Soekarno Hatta bisa lewat sana," imbuhnya.
Jika situasi mengharuskan rekayasa, para pengendara bisa belok kiri dulu ke arah danau Masjid Al Jabbar untuk berputar kembali ke rel kereta api Cimencrang dan selanjutnya ke Jalan Soekarno Hatta.***