Network
BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Sejumlah pihak merespon positf penataan pedagang kaki lima (PKL) oleh Pemerintah Kota Bandung di Kawasan Monumen Perjuangan (Monju), Alun-alun Bandung, dan Lapangan Saparua.
Salahsatunya adalah Arya, penjual kue ape di kawasan Saparua. Dia menyambut baik penataan ini, yang menurutnya bagus dan membuat lingkungan tidak terlihat kumuh.
"Penataan ini bagus, membuat lingkungan tidak terlihat kumuh. Ini memberikan kesan yang positif bagi para pengunjung dan tentu saja bagi kami para pedagang. Semoga penataan ini dapat berlanjut dan memberikan dampak positif untuk semua," tutur Arya.
Baca Juga: Bansos Beras 10 Kg Telah Disalurkan di 9 Daerah Ini Hingga Akhir Januari 2024, Bandung Termasuk?
Sementara wisatawan asal Jakarta, Azam, memberikan tanggapan positif terkait penataan PKL di kawasan Alun-Alun Bandung. Khususnya para PKL yang masuk ke basemen Alun-alun Bandung.
"Alhamdulillah sejuk, tidak terlalu panas. Meskipun banyak kuliner di sini, tetapi atmosfernya tetap nyaman, tidak pengap," katanya.
Menurut Azam, pilihan kuliner di Alun-Alun Bandung menarik perhatiannya karena tempatnya yang bagus dan menjadi titik kumpul para penikmat kuliner.
"Harganya bermasyarakat, cocok untuk dompet, dan standar bisa dinikmati. Saat ini juga tidak ada pengamen, semoga tidak ada ke depannya karena memang bisa mengganggu. Alhamdulillah lumayan nyaman," sebutnya.
