Berasal dari Bahasa Sunda, Ini Asal-usul Nama Soreang yang Masih Jarang Diketahui

- 21 Januari 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi Ruas Tol Soroja
Ilustrasi Ruas Tol Soroja /PT CMLJ

Soreang menjadi “tekuklereng”, sehingga air tanah yang meresap di ketinggian gunung, ke luar di mata air dengan jumlah yang sangat berlimpah, dan para kelana dapat membersihkan diri, mensucikan pikiran serta hati.

Bila sampai ke tempat ini memasuki petang, tempat ini berkembang menjadi pangauban, menjadi tempat untuk berteduh, berlindung dari dingin malam, dan gangguan binatang.

Keesokan harinya perjalanan akan dimulai lagi menuju berbagai arah sesuai dengan tujuanya masing-masing.

Jika dihubungkan dengan petilasan Eyang Bunisora di Gunung Sadu ada yang menyebut bahwa "Soreang" berasal dari 2 kata dalam bahasa sunda yaitu "Sora - Hyang".

Baca Juga: Resep Tempe Goreng Renyah Lezat, Ide Jualan Makanan 2024, Pasti Bikin Untung

Sora berarti suara dan Hyang berarti menghilang atau ngahiyang. Namun karena dialek pengucapan tiap daerah yang berbeda kata Sorahyang berubah menjadi Soreang.

Dari tempat dengan ketinggian antara +720–740 mdpl yang melandai ke arah timur dan utara sampai ketinggian +660 mdpl, para pengelana dapat melihat kemegahan bentang alam dikala petang, dan pesonanya di pagi hari.

Sehingga pangauban itu sekaligus menjadi "karangtingal", menjadi titik pandang untuk melihat sekelilingnya secara sekilas pandang. Inilah yang menjadi alasan mengapa tempat tersebut dinamai Soreang.***

Simak konten unik lainnya di MapayBandung.com lewat link berikut, KLIK DI SINI.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah