Ingin Pemukiman Warga Bantaran Sungai di Bandung Direlokasi, Bey Machmudin Siapkan Rumah Susun Baru

- 17 Januari 2024, 07:30 WIB
Warga berjalan melewati banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (12/1/2024). Berdasarkan data sementara BPBD Kabupaten Bandung, ribuan bangunan terendam dan 40 ribu jiwa warga di total enam kecamatan di Kabupaten Bandung terdampak banjir akibat meluapnya aliran Sungai Citarum yang terjadi pada Kamis (11/1/2024) malam.
Warga berjalan melewati banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (12/1/2024). Berdasarkan data sementara BPBD Kabupaten Bandung, ribuan bangunan terendam dan 40 ribu jiwa warga di total enam kecamatan di Kabupaten Bandung terdampak banjir akibat meluapnya aliran Sungai Citarum yang terjadi pada Kamis (11/1/2024) malam. /Antara/Novrian Arbi/

BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) berencana akan merelokasi pemukiman warga yang berada di bantaran dan pinggiran sungai di Bandung. Hal tersebut dilakukan, lantaran pihaknya menyadari betul bahwa keberadaan pemukiman warga di bantaran sungai sangat membahayakan.

"Di pinggiran sungai itu sebetulnya membahayakan. Idealnya direlokasi, tapi harus ada pendekatan ke masyarakat, jangan sampai menimbulkan gejolak," kata Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Rabu 17 Januari 2024.

Baca Juga: Tak Cukup Perbaiki Tanggul Cikapundung, Pakar Sebut Metode Jepang Ini Harus Dilakukan agar Banjir Tak Terulang

Bey menjelaskan, relokasi menjadi bagian dari evaluasi keberadaan pemukiman warga di bantaran dan pinggiran sungai karena idealnya wilayah tersebut difungsikan sebagai daerah resapan.

Maka dari itu, Pemprov Jabar saat ini tengah menyiapkan rumah susun baru bagi warga yang berada di bantaran dan pinggiran sungai di Bandung.

Baca Juga: Rumah Masih Penuh Lumpur, 338 Korban Banjir Dayeuhkolot Pilih Bertahan di Pengungsian

"Sudah ada beberapa rumah susun yang disiapkan, tapi tetap harus ada pendekatan humanis," katanya.

Saat ditemui di Gedung Sate Bandung, Selasa (16/1) kemarin, Bey juga menyebut, evaluasi akan menyasar pembangunan di kawasan Bandung Utara (KBU), yang diduga menjadi penyebab banjir di Braga dan Dayeuhkolot, Bandung.

Baca Juga: Sortir Lipat Suara Pemilu 2024 di Bandung Ditargetkan Selesai Tepat Waktu, Pj WaliKota Bandung Ingatkan Ini

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x