BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) berencana akan merelokasi pemukiman warga yang berada di bantaran dan pinggiran sungai di Bandung. Hal tersebut dilakukan, lantaran pihaknya menyadari betul bahwa keberadaan pemukiman warga di bantaran sungai sangat membahayakan.
"Di pinggiran sungai itu sebetulnya membahayakan. Idealnya direlokasi, tapi harus ada pendekatan ke masyarakat, jangan sampai menimbulkan gejolak," kata Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Rabu 17 Januari 2024.
Bey menjelaskan, relokasi menjadi bagian dari evaluasi keberadaan pemukiman warga di bantaran dan pinggiran sungai karena idealnya wilayah tersebut difungsikan sebagai daerah resapan.
Maka dari itu, Pemprov Jabar saat ini tengah menyiapkan rumah susun baru bagi warga yang berada di bantaran dan pinggiran sungai di Bandung.
Baca Juga: Rumah Masih Penuh Lumpur, 338 Korban Banjir Dayeuhkolot Pilih Bertahan di Pengungsian
"Sudah ada beberapa rumah susun yang disiapkan, tapi tetap harus ada pendekatan humanis," katanya.
Saat ditemui di Gedung Sate Bandung, Selasa (16/1) kemarin, Bey juga menyebut, evaluasi akan menyasar pembangunan di kawasan Bandung Utara (KBU), yang diduga menjadi penyebab banjir di Braga dan Dayeuhkolot, Bandung.