Rumah Masih Penuh Lumpur, 338 Korban Banjir Dayeuhkolot Pilih Bertahan di Pengungsian

- 15 Januari 2024, 12:30 WIB
Sebanyak 338 jiwa terdampak banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, memilih untuk bertahan di posko pengungsian, Senin 15 Januari 2024.
Sebanyak 338 jiwa terdampak banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, memilih untuk bertahan di posko pengungsian, Senin 15 Januari 2024. /ANTARA/Rubby Jovan

DAYEUHKOLOT, MAPAYBANDUNG.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat (BPBD Jabar) melaporkan, sebanyak 338 jiwa terdampak banjir di Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, memilih untuk bertahan di posko pengungsian, Senin 15 Januari 2024.

Hal tersebut dipilih warga Dayeuhkolot lantaran rumah yang mereka huni masih dipenuhi oleh material lumpur. 

 

Baca Juga: Pemkot Bandung Luncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah, Dipakai untuk Bayar Belanja APBD

“Jadi yang masih mengungsi itu 132 KK (Kepala Keluarga) atau sebanyak 338 jiwa. Jadi mereka masih bertahan karena rumahnya masih ada pembersihan dari material lumpur dan sampah,” kata Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar, Hadi Rahmat, dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Senin 15 Januari 2024.

Meski banjir di Kabupaten Bandung sudah mulai surut, namun masih terdapat puluhan rumah dalam pembersihan material lumpur yang terbawa saat banjir terjadi.

Baca Juga: Sabar, Pembangunan LRT Bandung Raya Baru Akan Dikerjakan Paling Lambat Tahun 2027

Saat ini, kata Hadi, petugas gabungan dari unsur BPBD Kabupaten Bandung maupun TNI/Polri masih berupaya untuk membersihkan rumah-rumah warga dari material lumpur, agar para korban segera bisa menempati rumah masing-masing.

“Kalau kondisi sih sudah surut ya, cuma masih banyak material lumpur yang saat ini masih kami lakukan pembersihan di rumah-rumah warga,” katanya.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x