Selain Era Modern, Sungai Cikapundung Ternyata Pernah Meluap Hebat Saat Kolonial Belanda! Simak Sejarahnya

MAPAY BANDUNG - Sungai Cikapundung yang membelah Kota Bandung dilaporkan meluap pada Kamis 11 Januari 2024.

Sungai Cikapundung dengan panjang sekitar 28 km dan berhulu di Gunung Bukit Tunggul Lembang, ternyata sempat tercatat meluap hebat pada zaman kolonial Belanda.

Sejarah mencatat, meluapnya Sungai Cikapundung disebabkan intensitas hujan yang tinggi di Kawasan Bandung Utara hingga menyebabkan Jalan Bragaweg (Braga) terendam air pada saat itu.

Baca Juga: Sungai Cikapundung Bandung Meluap pada Kamis 11 Januari 2024, Pakar Sebut Hal Ini yang Jadi Penyebabnya

Mengutip dari laman prokopim.bandung.go.id, Sungai Cikapundung mengalami beberapa kali banjir sejak zaman kolonial Belanda pada tahun 1919 hingga menjelang kemerdekaan pada tahun 1945.

Pada masa pemerintahan kolonial, upaya perbaikan bantaran sungai dilakukan, termasuk pembangunan lintasan kereta api di atas sungai.

Selain itu dibangun pula jalan raya pada tahun 1939 di wilayah yang sebelumnya dikenal sebagai Kebon Jukut, yang sekarang lebih dikenal sebagai Viaduk.

Baca Juga: Dampak Banjir Gang Apandi, Jalan Braga Bandung Ditutup Sementara

Di era modern saat ini untuk mengendalikan banjir di Sungai Cikapundung, Pemerintah Kota Bandung terus berkomitmen untuk memulihkan kondisi sungai.