Lebih lanjut Gusnaedi menyatakan investigasi penyebab kecelakaan KA Turangga dan KA Bandung Raya itu akan berlangsung selama 4 hari, terhitung mulai 5-8 Januari 2024.
Baca Juga: Kecelakaan KA Turangga vs KA Bandung Raya, Pakar ITB Dorong KAI Segera Bangun Double Track
Alasan penyelidikan terbilang cukup lama agar KNKT dapat memberikan pencerahan serta tindakan yang tepat untuk meningkatkan keselamatan Kereta Api di Indonesia.***