Usai Kecelakaan KA Turangga dengan Bandung Raya, Ini Alasan KNKT Lakukan Investigasi Hingga 4 Hari ke Depan

- 6 Januari 2024, 08:30 WIB
KNKT akan lakukan investigasi imbas kecelakaan KA Turangga dengan KA Bandung Raya pada Jumat 5 Januari 2024
KNKT akan lakukan investigasi imbas kecelakaan KA Turangga dengan KA Bandung Raya pada Jumat 5 Januari 2024 /Rizky Perdana/ PRFM

MAPAY BANDUNG - Pasca kecelakaan yang melibatkan antara KA Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya yang terjadi pada Jumat 5 Januari 2023, membuat banyak pihak termasuk Wapres Ma’ruf Amin ingin penyebab musibah diungkap.

Untuk menjelaskan penyebab kecelakaan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) hingga saat ini tengah melakukan investigasi dan pengumpulan data dari beberapa saksi.

Tak hanya itu, KNKT masih menyelidiki berbagai faktor, informasi faktual, dan kemungkinan terjadinya kecelakaan ‘adu banteng’ antara kereta api Turangga dengan Bandung Raya.

Baca Juga: KA Turangga dan Bandung Raya Tabrakan Adu Banteng, Berikut 7 Kecelakaan Kereta Api Terburuk Sepanjang Sejarah

"Kami (masih) menunggu hasil investigasi dari teman-teman investigator di lapangan," ucap Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono, sebagaimana dikutip MapayBandung.com dari ANTARA.

Soerjanto saat ini belum dapat memberikan keterangan resmi terkait terjadinya kecelakaan di Cicalengka itu.

Kondisi terkini, KNKT dalam upaya penyelidikan lebih lanjut dan telah mengambil langkah cepat dengan menurunkan tim investigasi ke lokasi kejadian.

Baca Juga: Sebabkan 4 Awak Meninggal, Begini Kronologi Insiden Adu Banteng KA Turangga vs KA Bandung Raya

Tim yang ditugaskan ke lokasi terdiri dari Gusnaedi Rachmanas (IIC), Aditya W.S Yudishtira dan Yogi Arisandi (anggota) serta Agus Marson (tenaga ahli).

Investigasi akan berlangsung selama 4 hari, terhitung mulai 5-8 Januari 2024.

Alasan penyelidikan terbilang cukup lama agar KNKT dapat memberikan pencerahan serta tindakan yang tepat untuk meningkatkan keselamatan Kereta Api di Indonesia.

Baca Juga: Dugaan Penyebab Kecelakaan KA Turangga-KA Bandung Raya, Dirut PT KAI Bilang Gini

Sebelumnya pada Jumat 5 Januari 2024 pukul 06.03 WIB, terjadi kecelakaan hebat yang melibatkan KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dengan KA Lokal Bandung Raya.

Kecelakaan terjadi di KM 181+700 tepatnya di petak jalan antara Stasiun Haurpugur dengan Stasiun Cicalengka.

Sementara itu Pusat Pengendalian Layanan dan Operasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengungkap kronologi awal kecelakaan yang tejadi.

Baca Juga: Meninggal Saat Bertugas, Masinis Julian Setiyono Seharusnya Libur Tapi Gantikan Rekan yang Absen Kerja

Pada 05.46 WIB, PPKP (Pengendali Perjalanan Kereta Api Terpusat) telah menyampaikan persilangan antara KA 350 Bandung Raya dengan PLB 65 Turangga yang akan terjadi di Stasiun Haurpugur ke PPKA Cicalengka.

Namun demikian PPKA (Pengatur Perjalanan Kereta Api) Cicalengka sudah meminta aman blok (sinyal aman) ke Haurpugur dengan menggunakan telepon antar Stasiun, nahas saat itu tidak ada jawaban. Hingga PPAK memberikan sinyal aman untuk PLB 65A.

Meski terjadi tragedi nahas di Cicalengka, PT KAI menjelaskan tidak ada korban jiwa dari penumpang pihak penumpang. Tercatat 4 kru yang terdiri dari masinis, asisten masinis, pramugara, dan petugas keamanan yang dinyatakan gugur saat bertugas. 

Dari total penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Commuterline sebanyak 191 penumpang, terdapat 22 penumpang luka ringan dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah