MAPAY BANDUNG - Satu dari empat korban yang meninggal pada musibah kecelakaan KA Bandung Raya adalah Julian, masinis KA Bandung Raya itu telah mengabdi di PT KAI DAOP 2 Bandung.
Sebelum terlibat kecelakaan, Julian sempat mengunggah beberapa pesan yang membuat keluarga serta rekan sejawat masinis keheranan.
Pasalnya Ia mengutip beberapa cuplikan dakwah yang berisi tentang pesan menghadap Allah pada waktu yang tidak disangka-sangka oleh umatnya.
Baca Juga: Sebabkan 4 Awak Meninggal, Begini Kronologi Insiden Adu Banteng KA Turangga vs KA Bandung Raya
Dikutip MapayBandung dari akun Instagram @zuliands, masinis yang menjadi korban kecelakaan 'adu banteng' menjelaskan apabila kematian dapat datang kapan saja.
Sebelum mati fisiknya, maka apapun yang Ia perbuat tidak akan pernah mendatangkan kemaslahatan.
Kalau hatinya sudah betul-betul mati, maka yang ia tuju hanya mengagungkan nafsunya, dan yang Ia tuju hanya memenangkan egonya.
Dan banyak orang yang hidup jasadnya tapi mati hatinya, makanya sampai para ulama mengatakan orang yang paling buruk adalah orang yang mati hatinya sebelum mati fisiknya.