PT KAI Turunkan Crane untuk Evakuasi Gerbong Kereta Pasca Kecelakaan di Cicalengka

- 5 Januari 2024, 14:30 WIB
PT KAI menurunkan alat berat crane dari Bandung, Solo, dan Cirebon, untuk mengevakuasi gerbong kereta pasca kecelakaan di Cicalengka, Jumat (5/1) hari ini.
PT KAI menurunkan alat berat crane dari Bandung, Solo, dan Cirebon, untuk mengevakuasi gerbong kereta pasca kecelakaan di Cicalengka, Jumat (5/1) hari ini. /Instagram @kai121_

MAPAY BANDUNG - Dirut PT KAI, Didiek Hartantyo mengatakan, pihaknya menurunkan alat berat crane dari Bandung, Solo, dan Cirebon, untuk mengevakuasi gerbong kereta pasca kecelakaan di Cicalengka, Jumat (5/1) hari ini.

"Kami siapkan crane dari Solo, Bandung, dan Cirebon, sebagai alat pengangkat. LKmi akan bekerja seoptimal mungkin secepatnya untuk penanganan," kata Didiek Hartantyo.

Baca Juga: Jadi Salah Satu Korban Meninggal, Postingan Terakhir Sang Masinis di IG Dibanjiri Komentar Belasungkawa 

Sementara itu, Pusat Pengendalian Layanan dan Operasi PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga telah mirilis kronologi awal kecelakaan adu banteng yang melibatkan KA Turangga dan KA Bandung Raya tersebut. 

Berdasarkan penjelasan yang disampaikan PT Kereta Api Indonesia (KAI), kejadian tersebut bermula pada pukul 05.46 WIB, di mana PPKP (Pengendali Perjalanan Kereta Api Terpusat) menetapkan persilangan KA 350 (CL Bandung Raya) dengan Plb 65 (Turangga) di Stasiun Haurpugur ke Ppka Cicalengka.

Baca Juga: UPDATE TERBARU 4 Petugas KA Meninggal Atas Kecelakaan 'Adu Banteng' Kereta di Cicalengka

Kemudian pada pukul 05.49 WIB, Ppka (Pengatur Perjalanan Kereta Api) Cicalengka meminta aman blok ke Haurpugur menggunakan telepon antar stasiun, akan tetapi tidak diangkat, tetapi diberikan aman blok untuk Plb 65A (Turangga).

Pada pukul 05.55 WIB, Ppka Haurpugur setelah melihat arah panah blok ke Cicalengka aman (Ppka Haurpugur) dan memberangkatkan KA 350 pada pukul 05.56 WIB Tepat. Setelah memberangkatkan belum laporan ke PPKP (Pengendali Perjalanan Kereta Api Terpusat).

Baca Juga: Crane Diberangkatkan dari Bandung, Solo dan Cirebon untuk Evakuasi Kereta Api Pasca Kecelakaan

Kemudian pukul 06.01 WIB, Ppka Cicaengka melaporkan lewat radio WS untuk Plb 65A (Turangga) langsung Cicalengka. Pada pukul 06.03 WIB, terima laporan ASP (Awak Sarana Perkeretaapian) Plb 65A (Turangga) terjadi kecelakaan KA Turangga-KA Bandung Raya di Km 181+700.

Akibat kecelakaan KA Turangga-KA Bandung Raya tersebut, 4 petugas kereta api dilaporkan meninggal dunia yang terdiri dari Masinis, Asisten Masinis, Pramugara dan Security.

Baca Juga: Bey Machmudin: 6 RS Disiapkan Guna Evakuasi Korban Kecelakaan KA Turangga-KA Lokal di Cicalengka

"Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan," ucap EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x