MAPAY BANDUNG - Sosial media TikTok dihebohkan dengan sajian Nasi Kandar, makanan khas Malaysia yang cukup mudah ditemukan saat ini termasuk di Kota Bandung.
Tak usah jauh-jauh bepergian ke Kuala Lumpur atau Penang, Malaysia, satu piring Nasi Kandar dapat dinikmati dengan harga terjangkau di Jl. Cihampelas, Kota Bandung.
Meski masih terdengar asing, sajian Nasi Kandar tidak jauh berbeda dengan nasi campur pada umumnya. Yang membedakan yaitu lauk dan rasa berempah serupa dengan nasi padang, serta kuah yang banjir sampai tumpah-tumpah.
Baca Juga: Rekomendasi Hidangan Natal, Resep Bolu Mentega Enak dan Lezat ala Devina Hermawan
Sejarah Nasi Kandar pertama kali diperkenalkan oleh muslim India di Malaysia yang menjualnya dengan cara dipikul seperti penjual cuankie Bandung.
Hidangan klasik dari Malaysia ini sangat populer di Malaysia bagian utara. Terdiri dari nasi putih yang dicampur dengan kuah kari dan lauk-pauk lainnya seperti daging atau ikan. Pemberian nama Nasi Kandar berasal dari batang bambu yang ditumpakkan ke pundak saat menjual dagangannya.
Sajian ini mulai populer sejak tahun 1930, yang mana Penang menjadi pelabuhan internasional yang berada di Malaka bagian utara. Imigran India yang beragama muslim membawa Nasi Kandar ini dan menjualnya ke para buruh yang bekerja di sana.