CEK FAKTA: Geger Video Erupsi Tangkuban Parahu Bandung Hari Ini Bikin Warga Lereng Lari Ketakutan

- 7 Desember 2023, 14:30 WIB
Gunung Tangkuban Parahu
Gunung Tangkuban Parahu /

MAPAY BANDUNG - Geger video erupsi tangkuban parahu Bandung terjadi pada Kamis 7 Desember 2023 hari ini, yang menyebabkan warga lereng gunung lari ketakutan. Dari video yang viral di media sosial, tampak warga lari menjauhi gunung Tangkuban Parahu yang menyemburkan awan panas berwarna hitam pekat.

Kabar itu lantas membuat sebagian besar masyarakat Jawa Barat khususnya Bandung menjadi khawatir. Benarkah gunung Tangkuban Parahu erupsi? Begini fakta-fakta sebenarnya yang perlu kita ketahui bersama.

Setelah ditelusuri, video yang ramai tersebut memang benar berada di gunung Tangkuban Parahu. Namun, kejadian itu bukanlah real time hari ini, melainkan kejadian erupsi tangkuban parahu pada Juli 2019 silam.

Baca Juga: HEBOH! Gunung Tangkuban Parahu Erupsi Hari Ini, Benarkah? Begini Fakta Sebenarnya

Viral video yang beredar di pesan WhatsApp yang menjelaskan erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada Kamis 7 Desember 2023
Viral video yang beredar di pesan WhatsApp yang menjelaskan erupsi Gunung Tangkuban Parahu pada Kamis 7 Desember 2023

 

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM melalui Pos Pengamatan Gunungapi Tangkuban Parahu juga menjelaskan, bahwa kabar tersebut tidaklah benar. Status Gunung Tangkuban Parahu hari ini berada pada Level I (Normal).

Hal tersebut terlampir pada laporan aktivitas gunung api Tangkuban Parahu periode pengamatan Rabu 6 Desember 2023 pukul 00:00-24:00 WIB. Tampak dari laporan itu dijelaskan bagaimana visual terkini gunung Tangkuban Parahu.

"Visual gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah hingga sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 0 m di atas puncak kawah," tulis keterangan, dikutip MapayBandung.com dari Magma Indonesia, Kamis 7 Desember 2023.

Baca Juga: Pangdam III/Siliwangi Ajak Pelaku Usaha Pastikan Sungai Citarum Bena-benar Harum

"Data CCTV tidak diterima di Pos Pengamatan Gunungapi Tangkuban Parahu. Kawah Ratu: Tinggi asap lk. 5-60 m, dari dasar kawah. Kawah Ecoma: Nihil (tergenang air hujan). Hujan 1 kali gerimis-sedang," tulisnya.

Berikut ini adalah laporan aktivitas kegempaan gunung Tangkuban Parahu: 

- Hembusan (jumlah: 12, amplitudo: 1.5-6 mm, durasi: 8-16 detik)
- Low frekuensi (jumlah: 8, amplitudo: 1.5-7 mm, durasi: 10-13 detik)
- Tektonik jauh (jumlah: 1, amplitudo: 1.5 mm, S-P: tidak terbaca, durasi: 50 detik).

Meski demikian, masyarakat di sekitar gunung Tangkuban Parahu, pedagang, wisatawan, dan pendaki untuk tidak turun ke dasar Kawah Ratu dan Kawah Upas, serta tidak diperbolehkan menginap/berlama-lama berada di dalam kawasan kawah-kawah aktif yang ada di dalam kompleks gunung Tangkuban Parahu.

Baca Juga: Viral Video Erupsi Gunung Tangkuban Parahu 7 Desember 2023, Cek Fakta Gunung Meletus dan Awan Panas di Sini

Segera menjauhi/meninggalkan area sekitar kawah jika teramati peningkatan intensitasa atau ketebalan asap kawah, dan/atau jika tercium bau gas yang menyengat untuk menghindari potensi bahaya paparan gas beracun maupun erupsi freatik.

Mewaspadai meningkatnya konsentrasi gas-gas vulkanik yang dapat terjadi secara tiba-tiba, yaitu dengan tidak berlama-lama berada di sekitar area kawah aktif gunung Tangkuban Parahu agar terhindar dari paparan gas yang dapat berdampak bagi kesehatan dan keselamatan jiwa.

Mewaspadai terjadinya letusan freatik yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala peningkatan vulkanik yang jelas.

Masyarakat di sekitar gunung Tangkuban Parahu diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang letusan gunung Tangkuban Parahu, tetap memperhatikan perkembangan kegiatan gunung Tangkuban Parahu yang dikeluarkan oleh BPBD setempat dan selalu mengikuti arahan dari BPBD setempat.

Dengan demikian, kabar erupsi tangkuban parahu hari ini adalah tidak benar.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x