MAPAY BANDUNG - Viral video erupsi Gunung Tangkuban Parahu, Bandung, yang terjadi pada Kamis 7 Desember 2023.
Video yang mulai banyak tersebar ke pesan berantai WhatsApp warga Kota Bandung menjadi bahan perbincangan masyarakat, pasalnya saat erupsi terjadi tidak terasa aktivitas kegempaan atau peringatan terlebih dahulu.
Menanggapi video yang beredar secara luas, Kepala ESDM Badan Geologi Pos Pengamatan Gunung Tangkuban Parahu, Asep Saefuloh angkat bicara. Dari hasil pemantauan, video yang beredar bukanlah erupsi Gunung Tangkuban Parahu saat ini.
Baca Juga: 47 Pendaki Terjebak di Gunung Marapi Saat Erupsi, 19 di Antaranya Berhasil Diselamatkan
Dari hasil pengamatan yang dilakukan, area di sekitar Gunung Tangkuban Parahu sangat cerah dengan angin bertiup ke arah timur laut serta suhu udara di antara 16-23 derajat celcius.
Pengamatan visual menunjukkan, Gunung Tangkuban Parahu memperlihatkan kabut 0-III. Dengan asap kawah bertekanan lemah berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 0 m di atas puncak kawah.
Sementara untuk tingkat kegempaan berada di level I (Normal) dan tidak ada erupsi pada Kamis 7 Desember 2023.
Baca Juga: Ini Jadwal dan Syarat Seleksi Petugas Haji 1445 H yang Digelar Kemenag
ESDM Tangkuban Parahu mengimbau kepada masyarakat untuk tidak turun ke dasar Kawah Ratu dan Kawah Upas dan tidak diperkenankan untuk berlama-lama berada di dalam kawasan Tangkuban Parahu.