Kadinkes Kota Bandung Pastikan Program Nyamuk Wolbachia Aman

- 26 November 2023, 17:30 WIB
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Anhar Hadian ditemui di Balai Kota Bandung hari ini Rabu, 23 November 2022.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Anhar Hadian ditemui di Balai Kota Bandung hari ini Rabu, 23 November 2022. /Tommy Riyadi/prfmnews

Saat ini, telur wolbacia yang disebar di Kelurahan Pasanggrahan Kecamatan Ujungberung telah mencapai 123.000 - 154.000 telur yang ditempatkan dalam 308 ember.

Baca Juga: Atalia Diusung Golkar Maju di Pilwalkot Bandung 2024, Ridwan Kamil: Mendukung Atuh

Nantinya, program ini akan melewati beberapa fase. Yakni, fase penyebaran nyamuk berlangsung selama 6 bulan, lalu fase dampaknya sekitar 1 sampai 2 tahun kemudian.

Program ini, kata Anhar diharapkan dapat menekan kasus DBD di Kota Bandung. Meski begitu, implementasi wolbachia ini bukan berarti menggantikan seluruh upaya pencegahan DBD yang ada.

Langkah-langkah sebelumnya akan tetap dijalankan, seperti 3M (menguras, menutup, dan mengubur), fogging sesuai indikasi, dan Gerakan Satu Rumah Satu Juru Jumantik.

"Kalau memang ini bisa diterapkan secara merata, harapannya angka kasus bisa turun karena virus dengue sudah tidak ada. Lalu, fogging juga bisa berkurang, sehingga dananya bisa dialihkan ke hal lain yang lebih penting," katanya.

Baca Juga: Link Live Streaming Dewa United vs Persib Bandung: Adu Tajam David Da Silva vs Alex Martins

Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengimbau masyarakat untuk tidak mudah mempercayai sejumlah berita hoaks terkait wolbachia yang banyak beredar di dunia maya.

"Kemenkes sudah melakukan ini (program nyamuk ber-wolbachia) dan masuk ke dalam strategi nasional berdasarkan kajian, rekomendasi WHO dan juga benchmark negara lainnya," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu dalam taklimat media tentang Wolbachia yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat.

Maxi menilai di era yang terbuka ini, kemungkinan adanya hoaks terkait berbagai hal termasuk kesehatan sangat mudah ditemukan.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah