KENALI! Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Air, Termasuk Penularannya

- 1 November 2023, 13:00 WIB
Antisipasi penyebaran virus monkeypox, Dinkes Kota Tangerang sediakan vaksin cacar monyet.
Antisipasi penyebaran virus monkeypox, Dinkes Kota Tangerang sediakan vaksin cacar monyet. /Freepik

MAPAY BANDUNG - Sejumlah wilayah di Indonesia kini mulai dilaporkan temuan adanya cacar monyet atau monkeypox.

Dinkes Kota Bandung menyebut jika pihaknya menemukan satu kasus cacar monyet yang terkonfirmasi positif.

Berbicara soal cacar monyet, penyakit ini sama dengan cacar air yang bersumber dari virus.

 

Baca Juga: Pantas Susah Jatuh Cinta, Ini Watak Orang Lahir Selasa Menurut Primbon Sunda, Kamu Termasuk?

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bandung, dr. Ira Dewi Jani menyebutkan, cacar monyet sebenarnya mirip cacar air.

Menurut Ira cacar monyet bisa dinyatakan sembuh jika sudah tidak menularkan lagi. Seperti keropengnya sudah rontok dan hanya tersisa bekas. Penularannya pun melalui skin to skin.

"Bedanya kalau cacar air itu isinya air. Sedangkan monkeypox ini isinya nanah. Kalau sudah tidak ada keluhan yang sangat menggangu, bisa 2 minggu sembuh. Tapi, kalau imunnya rendah, bisa lebih lama," terang Ira.

Baca Juga: Berapa Waktu Tempuh Bandung-BIJB Menggunakan Damri? Ini Info Lengkapnya

Ia mengimbau bagi orang yang memiliki kontak erat dengan pasien monkeypox sebaiknya hindari bersentuhan secara langsung.

Pasien juga bisa mencegah penularan dengan menggunakan baju panjang, asal jangan tergesek kulit untuk menghindari infeksi sekunder.

 

"Sebab kalau kena lesinya itu, penularannya bisa lebih cepat. Kalau kulit keropengnya yang terbang lalu menempel di kulit orang, itu bisa menular juga tapi sebenarnya harus dalam jumlah banyak,” akunya.

Baca Juga: Udah Pernah Kena Cacar Air Belum? Ini Faktor dan Penyebab Cacar Air Menurut dr. Saddam Ismail

Menurut Ira, cacar monyet tidak hanya bisa menular dengan berhubungan seksual. Selama seseorang melakukan sentuhan kulit dengan pasien monkeypox seperti bersalaman, potensi penularannya juga bisa terjadi.

Bahkan jika orang tersebut pernah terkena cacar air, bukan berarti ia kebal terhadap cacar monyet atau monkeypox.

"Kalau masalah jenis virus, ini ortopox. Kalau misal ada yang sudah pernah kerna cacar air, dia masih bisa tertular cacar monyet," ucapnya.

 

Baca Juga: Heboh! Persib Lepas Bek Jebolan AC Milan Junior, Ternyata Tak Pernah Diberi Menit Bermain

Oleh karena itu, demi bisa memutuskan mata rantai penularan, Ira mengimbau agar masyarakat tetap menjaga jarak, menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), serta rajin cuci tangan.

"Kalau harus mengurus orang-orang dengan monkeypox, bisa pakai handscoon, tidak bersentuhan kulit dengan kulit secara langsung. Setelah itu langsung cuci tangan," tuturnya.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah