Terlalu Lama Menumpuk, Ratusan Ton Sampah di TPS Taman Cibeunying Mulai Diangkut ke TPA Sarimukti

- 21 September 2023, 10:45 WIB
Pemkot Targetkan 2 Hari Bereskan Ratusan Ton Sampah di TPS Taman Cibeunying.
Pemkot Targetkan 2 Hari Bereskan Ratusan Ton Sampah di TPS Taman Cibeunying. /Humas Kota Bandung

MAPAY BANDUNG - Ratusan ton sampah yang menumpuk di TPS Taman Cibeunying Kota Bandung, sudah mulai diangkut ke TPA Sarimukti Bandung Barat, pada Rabu (20/9) kemarin.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna menyebut, sampah di TPS Taman Cibeunying menjadi prioritas untuk segera dibuang ke TPA Sarimukti karena sudah terlalu lama menumpuk.

"Saya minta maksimal dua hari selesai untuk menjadi prioritas dibuang ke TPA Sarimukti. Mungkin sudah sampai 20 hari menumpuk. Ini tidak boleh sebetulnya," kata Ema Sumarna, yang dikutip MapayBandung.com dari Humas Kota Bandung, Kamis 21 September 2023.

 

Baca Juga: Bambang Tirtoyuliono Resmi Jadi Pj Wali Kota, Ema Sumarna Jadi Jabat Posisi Ini di Bandung

Tumpukan sampah di TPS Taman Cibeunying mulai diangkut dengan loader, dimasukkan ke dalam truk dengan kapasitas 12 kubik atau mampu menampung 6 ton sampah.

 

Ema Sumarna menargetkan, minimal 12 ton sampah harus bisa ditarik ke TPA Sarimukti. Semua kendaraan akan dikerahkan, baik punya Pemkot Bandung atau hasil sewa.

Ia juga mengimbau, agar masyarakat mulai sadar dengan kondisi kedaruratan sampah. Masyarakat perlu jadikan momentum ini untuk sadar dan membiasakan diri memilah sampah.

Baca Juga: Sah Jadi Pj Wali Kota Bandung, Ini Profil dan Harta Kekayaan Bambang Tirtoyuliono

"Kalau yang organik itu semua sudah selesai di rumah tangga, berarti beban ke kita ini signifikan dampaknya," katanya.

"Sebab kalau dikumulatifkan rata-rata sekitar 60 persen merupakan sampah organik," ucap Ema Sumarna.

"Kalau sekarang ini organik selesai di rumah atau di lingkungan berarti ke sini (TPS) hanya tinggal 40 persen yang anorganik. Anorganik kerja sama dengan pemulung. Sisanya (residu) diangkut ke TPA," tambahnya.

Baca Juga: Pindad Siap Penuhi Permintaan 'Maung' dari Kementerian Pertahanan dalam 2 Tahun Ini

Pada kesempatan yang sama, Ema mengatakan, sampah yang menumpuk di pinggir jalan harus menjadi prioritas pengangkutan.

Sembari aparat kewilayahan terus mengedukasi masyarakat untuk budayakan memilah sampah. Sebab ke depan tidak boleh ada sampah organik yang dibuang ke TPA.

"Budayakan loseda (lodong sesa dapur), sehingga sampah organik selesai di rumah tangga. Di rumah ibadah juga harus sudah disiapkan pengolahan sampahnya," tegas Ema Sumarna.***

____________________________________

Ikuti berita terbaru lainnya dengan mengikuti artikel MapayBandung.com selengkapnya di Google News, KLIK DI SINI.

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah