MAPAY BANDUNG - PT Pindad saat ini tengah fokus untuk memenuhi permintaan kendaraan taktis (Rantis) ringan bernama 'Maung' dari Kementerian Pertahanan dalam dua tahun ini.
Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengatakan, kontrak mobil Rantis Maung dari Kementerian Pertahanan ini ditargetkan dua tahun.
Maka dari itu, pihaknya juga menyebut belum bisa mengakomodir semua permintaan dari luar negeri atas produk terbaru perusahaan pertahanan negara ini.
Baca Juga: Bambang Tirtoyuliono Resmi Dilantik Jadi Pj Wali Kota Bandung Hari Ini di Gedung Sate
"Untuk ekspor sebenarnya sudah banyak permintaan, tapi saat ini kami coba memenuhi dulu kontrak dari Kementerian Pertahanan, targetnya dua tahun," kata Abraham, di PT Pindad, Bandung, Selasa (19/9) kemarin.
Untuk kontrak tahap pertama, kata Abraham, Kementerian Pertahanan mengajukan permintaan sebanyak 5.000 unit mobil Rantis Maung.