TPAS Sarimukti Mulai Dibuka Siang Ini Meski Masih Terbatas

- 1 September 2023, 14:15 WIB
TPA Sarimukti Dibuka Kembali, Warga Diminta Patuhi Cek Syarat dan Ketentuannya
TPA Sarimukti Dibuka Kembali, Warga Diminta Patuhi Cek Syarat dan Ketentuannya /

MAPAY BANDUNG - Meski masih terbatas, Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat mulai siang ini kembali beroperasi. Jam operasional nya dibatasi hingga pukul 6 sore.

Plh Walikota Bandung, Ema Sumarna menyambut baik keputusan tersebut. Menurut Ema Sumarna, meski masih dibatasi namun keputusan itu sangat penting untuk penanganan darurat sampah kawasan Bandung Raya.

"Saya pantau terus, konon katanya jam 1 nanti itu sudah bisa bergerak,cuman baru bisa sampai pukul 6 sore, jadi lumayan daripada tidak sama sekali," ujar Ema di Balaikota Bandung, Jumat 1 September 2023.

 

Baca Juga: Turun! Ini Harga Emas Antam Hari Jumat 1 September 2023

Ema melanjutkan, kota Bandung saat ini sedikitnya ada 13 ribu ton sampah yang belum bisa diangkut pasca kebakaran yang melanda TPAS Sarimukti dua pekan lalu. Dari jumlah tersebut kota Bandung sendiri tengah berupaya menyiasati tumpukan sampah selama sepekan terakhir dengan berbagai cara.

"Ini volume sudah kita coba kurangi, organiknya sedang kita timbun di lubang yang sedang kita siapkan. Tapi kalau mulai hari ini (TPAS Sarimukti) sudah bisa beroperasi, kami ucap kan terimakasih kepada pak Gubernur dan jajaran DLHK Provinsi yang sudah bekerja secara optimal. Tentunya ini sangat menguntungkan bukan hanya untuk kota Bandung," jelas Ema.

Berkenaan dengan ritase sampah yang bisa diangkut ke Sarimukti mulai hari ini, Ema mengaku belum mengetahui secara pasti. Namun satu hal, jumlah ritasi sampah dari kota Bandung sebanyak 241 rit diakuinya sangat mustahil bisa segera selesai.

 

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Persib Bandung Selama September 2023, Ada 3 Laga Termasuk Lawan Persija

"Saya belum tahu, yang jelas kalau kita biasa 241 itu sangat tidak mungkin, itu juga kalau dari pagi sampai malam. Paling mungkin 30 persenan dari yg biasa itu baru bisa diangkut," katanya.

Dengan keterbatasan daya tampung lahan di Sarimukti yang disiapkan untuk langkah ini sendiri, lanjut Ema, sudah dipastikan tumpukan sampah lama yang akan jadi prioritas.

"Tapi saya yakin yang sekarang ini menjadi akses cadangan, (lokasi TPAS) yang lamanya itu pasti segera bisa kembali seiring nanti apinya sudah padam, dan itu memang menurut kami harus kembali difungsikan. Karena kalau tidak kita mau buang kemana," ujar Ema.

 

Baca Juga: Persikab Rekrut Bek Asing Rp2,17 Miliar, Ini Sosoknya

Ema juga berharap, TPAST Legok Nangka Kabupaten Bandung dalam kondisi kedaruratan seperti saat ini, bisa dimanfaatkan.

"Ini sedang darurat, kalau sedang biasa kita tidak ada masalah. Jadi, daripada sekarang sampah terus berserakan dijalan, jadi jangan sampai yang dijalan ini bertumpahan ya kita bawa ke tempat atau kantung yang sudah di siapkan," jelasnya.

Berkenaan dengan langkah darurat Pemkot Bandung yang menimbun sampah organik di sejumlah titik, Ema memastikan hal tersebut bersifat sementara.

Baca Juga: Hasil Drawing Liga Champions 2023/2024: Newcastle United Masuk Grup Neraka

"Jadi kalau sudah normal, yang besar nya tetap kesana (Sarimukti), tapi kita dorong terus. Dan momentum ini harus dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sudah saatnya sekarang itu sampah selesai di lingkungan," tandas Ema.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah