Lantas bagaimana asal-usul nama Kopo? Simak berikut sejarah singkatnya.
Dilansir MapayBandung.com dari laman kopo.desa.id, Jumat 4 Agustus 2023, sejarah Kopo cukup panjang. Untuk mengetahuinya, kita akan kembali ke zaman Belanda tahun 1923.
Saat itu, desa Kopo dipimpin oleh seorang jawara tenar yang dikenal dengan sebutan Eyang Jawi atau Eyang Kuwu. Dia adalah kepala desa Kopo pertama yang dulu berkantor di Kampung Muara.
Eyang Jawi adalah sosok yang membuat jalan dari batas Blok Tempe (Panjunan) sampai Kampung Pangauban, yang saat ini masuk wilayah Desa Katapang.
Baca Juga: Penumpang KA yang Sengaja Bablas dari Stasiun Tujuan Bakal Kena Sanksi, Berlaku Mulai 3 Agustus
Dengan pengorbanan tak terbatas baik waktu, harta, dan tenaga, akhirnya jalan tersebut rampung, dan diberi nama Jalan Kopo.
Penamaan Jalan Kopo diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada Eyang Jawi. Kopo, diambil dari nama kediaman Eyang Jawi, yang berada di bawah pohon rindang yang bernama pohon jambu Kopo.
Namun, ada juga riwayat yang menyebutkan penamaan Jalan Kopo diberikan karena dulu, untuk menuju kediaman Eyang Jawi atau Lembur Kopo, melalui jalan tersebut.
Sehingga sering disebutkan dengan kalimat "Jalan ka Kopo", yang kemudian menjadi Jalan Kopo.
Selain itu ada juga yang menyebut bahwa penamaan Jalan Kopo, adalah sebagai bentuk penghargaan kepada orang Kopo yang membuat jalan tersebut.