Selain aktif di dunia teater, Yayat juga merupakan penyair dan penulis cerita pendek.
Sajak-sajaknya banyak dimuat di Pikiran Rakyat, Budaya Jaya, Horison, Majalah Sunda, Manglé, Gondéwa. Ia pernah memenangkan penghargaan dari Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBBS) pada tahun 1998.
Baca Juga: Pantas Jerawat Kerap Muncul, Ternyata 4 Makanan Ini Penyebabnya Kata dr Nufus, Segera Jauhi!
Buku kumulan sajak Sunda karyanya di antaranya yaitu “Katiga” (Kemarau , 1979) dan “Sasambat” (2005), “Doa Angkatan Kami”.
Selain itu, Yayat juga pernah menjadi redaktur majalah Manglé (1968-1972), rédaktur Gondéwa (1972-1975) dan redaktur Pikiran Rakyat.
Yayat juga aktif di Persatuan Wartawan Indonesia, Pengurus Badan Pertimbangan Kebudayaan Jawa Barat. Ia juga pernah menjadi anggota DPRD Kota Bandung (1982-1987)
Terakhir, pada Hari Pers tingkat Jawa Barat, Yayat menerima penghargaan dari PWI Jabar.***