Layanan Sedot Tinja Berpotensi Raih Ratusan Juta untuk PAD Kota Cimahi

- 19 Juni 2023, 17:45 WIB
Petugas sedot tinja di Cimahi.
Petugas sedot tinja di Cimahi. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani/

 

MAPAY BANDUNG - Jasa pelayanan sedot tinja yang dikelola Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Cimahi berpotensi menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Hal itu dikarenakan pelayanan tersebut dikenakan kepada masyarakat, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kota Cimahi Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah.

Kepala UPTD SPALD, Achmad Suparlan mengatakan tahun lalu dari retribusi layanan penyeditan tinja bisa meraih Rp186 juta. Realisasi itu melebihi target yang dicanangkan yakni Rp94 juta.

Baca Juga: Gak Usah ke Salon! dr. Zaidul Akbar Beberkan Ramuan Rambut Hitam Anti Uban yang Paling Murah

"Tahun kemarin naik 203 persen, kurang lebih Rp186 juta dari target Rp95 juta. Untuk tahun ini kita targetnya Rp90.430.000. Inj target murni, bukan ABT. Nanti target ABT (Anggaran Belanja Tambahan) mah ditambahin lagi," kata Achmad pada Senin 19 Juni 2023.

 

Sementara untuk tarif penyedotan septic tank, dibedakan antara rumah tangga dan industri. Jika penyedotan menggunakan jasa pihak swasta maka tarifnya bisa lebih tinggi. Untuk rumah tangga dikenakan tarif Rp150 ribu per tanki.

"Tapi kalau industri Rp300 ribu per tanki tinja karena pemakaiannya besar. Alhamdulillah ada 10 perusahaan yang sudah menjadi langganan tetap. Kalau di swasta kurang lebih tarifnya Rp300 ribu sampai dengan Rp500 ribu, dan setiap tambahan dikenakan biaya lagi," sebutnya.

Baca Juga: Ingin Badan Sehat dan Menarik Seperti Idol Korea? Ikuti Cara 8 Korean Food Vlogger Ini

 

Dia melanjutkan, biasanya dalam sehari ada permintaan untuk penyedotan septic tank antara 3 rit sampai 9 rit, baik rumah tangga maupun industri. Limbah tersebut nantinya di buang ke pengolahan limbah di Jalan Elang atau di Jalan Cilaki Kota Bandung, dengan biaya Rp100 ribu per tanki.

"Tergantung permintaan konsumen, biasanya antara 3 rit sampai dengan 9 rit per hari dengan 3 unit armada. Sekarang kita sudah punya 4 unit armada, baru nambah kemaren satu. Kapasitasnya ada yang 4, 3, dan 2 kubik," ungkapnya.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x