"Kita juga harus selalu melakukan antisipasi. Pengawasan awal dan setelah pemotongan harus dilakukan. Kita sudah mulai bergerak," katanya.
Sementara itu, Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengaku, akan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) untuk menyediakan wadah daging kurban yang ramah lingkungan.
"Kita akan segera antisipasi, itu juga menjadi salah satu komitmen kita. Jangan sampai daging yang sudah dipotong dengan baik dan sehat, tapi saat proses distribusinya malah menimbulkan penyakit atau masalah lain," ucap Gin Gin.
Masing-masing kecamatan juga akan diarahkan membuat imbauan mengenai penggunaan nonplastik untuk distribusi daging kurban kepada petugas kurban per wilayah.
"Banyak alternatif lain, salah satunya besek. Untuk bahan lain juga kita bisa pakai kantong plastik yang mudah terurai, terbuat dari bahan organik juga," akunya.
Ia menambahkan, RPH Cirangrang sudah difasilitasi kesiapan untuk kurban. Kapasitasnya bisa mencapai 190 ekor per hari.
Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan vaksin Lumpy Skin Disease (LSD) atau cacar sapi sejak beberapa waktu lalu. Ada sekitar 1.369 ekor sapi yang divaksin.