Ema Sumarna Tak Mau Bandung Disebut Kota Auto Pilot, Imbau Aparat Wilayah Rajin ke Lapangan

- 16 Mei 2023, 11:00 WIB
Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna.
Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna. /Diskominfo Kota Bandung

"Urusan wilayah yang akan dikedepankan seperti PKL, penanganan sampah, parkir liar, bangunan liar, kerb jalan, dan drainase. Itu yang akan menjadi ukuran kinerja kewilayahan selain stunting, ODF. Ukuran-ukuran kinerja camat harus pasti, jangan ada yang kamuflase," ucapnya.

Ada 10 poin yang ditegaskan Ema kepada para camat Kota Bandung.

Di antaranya ducting, sampah, PKL dan parkir liar, lampu hutan kota, banjir, reklame ilegal, car free day, median jalan, isu flu babi, dan shelter bus TMB.

"Ducting sampai akhir Mei sudah selesai. Itu nanti setelah lepas Mei, akan kita lanjutkan ke penghujung Jalan Riau-Ahmad Yani. Tapi ruas jalan yang sudah selesai, jangan merasa sudah clear tapi harus ada pengawasan,” ucapnya.

Baca Juga: Resep Tahu Kecap Kuah Ala Chef Rudy Choirudin, Lezat, Gurih, dan Pasti Bikin Nagih

"Saya akan keluarkan surat edaran bagi seluruh kecamatan untuk melaksanakan Jumat Bersih, ini wajib. Untuk membantu OPD lain membersihkan sisa-sisa ducting," lanjutnya.

Untuk penanganan sampah, Ema menyebutkan, sudah 30 TPS yang kini beroperasi dengan normal dari 55 TPS yang sempat overload.

Ia menyampaikan agar para camat mampu untuk menekan angka produksi sampah rumah tangga.

"Kemarin hanya 40 persen RW yang hadir saat sosialisasi sampah di Gedebage. Para camat harus memastikan semua RW hadir. Sampaikan juga kepada DLKH kalau ada sampah yang belum diangkut," tuturnya.

Bahkan, ia memberikan tantangan kepada para camat agar wilayah binaannya bisa memilah sampah di rumah masing-masing.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah