Asal-usul Es Cendol Elizabeth di Bandung, Ternyata Ada Kaitannya dengan Toko Tas

- 2 Mei 2023, 09:20 WIB
Es Cendol Elizabeth, kuliner minuman khas di Bandung.
Es Cendol Elizabeth, kuliner minuman khas di Bandung. /Diskominfo Kota Bandung

MAPAY BANDUNG - Warga Bandung pasti sudah familiar dengan nama sebuah minuman, Es Cendol Elizabeth.

Es Cendol Elizabeth menjadi salah satu minuman yang tersohor di kota kembang sejak puluhan tahun lalu.

Es cendol ini beralamat di Jalan Inhoftank Nomor 64, Bandung dan buka setiap hari pukul 09.00-17.00 WIB. Harga cendol per bungkus besar Rp22.000 sedangkan goyobod per bungkus besar Rp32.000.

 

Dlihat dari namanya kita mungkin mengira, penamaan Cendol Elizabeth diambil dari nama Ratu Inggris. Namun ternyata bukan berasal dari nama sang ratu.

Baca Juga: Persib Cuci Gudang? 3 Pemain Dikabarkan Langsung Out, Sudah Beri Kode di Instagram

Dikutip MapayBandung.com dari Humas Bandung, Selasa 2 Mei 2023, penamaan Es Cendol Elizabeth memiliki sejarah panjang. Kita akan kembali ke awal 1970-an.

Pendiri Es Cendol Elizabeth yaitu H. Rohman, sudah mulai berjualan es cendol keliling menggunakan gerobak sejak tahun 1972.

Saat itu dia masih tinggal di rumah kontrakannya di Jalan Lio Genteng, Astanaanyar. Rohman sering keliling menjajakan dagangannya hingga ke Dago dan Cihampelas.

Setiap pulang berjualan Rohman melewati Jalan Otista (Jalan Otto Iskandar Dinata).

Di sana terdapat rumah ibu Eli yang merupakan langganan cendolnya. Hingga akhirnya ia mulai berjualan di depan rumah Eli.

Baca Juga: Kumpulan 20 Link Twibbon Hari Pendidikan Nasional, Segera Pasang di Media Sosial

 

Kemudian salah seorang adik Eli yang bekerja di salah satu toko tas, sering melihat Rohman berjualan di depan rumahnya. Eli pun ingin menitipkan tas reject-nya kepada Rohman untuk dijual.

Hingga akhirnya rumah Eli menjadi toko tas dan berdiri plang toko tas Elizabeth, Rohman masih berjualan es cendol.

Ketika ada yang memesan cendol, Rohman yang kurang lancar dalam membaca dan menulis, meminta tolong ke Eli untuk menuliskan pesanannya.

Eli yang sering menuliskan pesanan cendol menggunakan bon tas Elizabeth, menyarankan agar nama cendolnya juga Cendol Elizabeth. Inilah asal usul nama Cendol Elizabeth.

Singkat cerita, Rohman memutuskan untuk pindah tempat tinggal ke Jalan Inhoftank, tapi masih tetap berjualan di depan toko tas Elizabeth.

Baca Juga: Resep Ayam Asam Manis Pedas ala Chef Devina Hermawan, Lembut dan Bumbunya Meresap

 

Namun karena banyaknya pembeli, saat berjualan di sana dia sering kehabisan bahan, sampai akhirnya banyak pembeli yang datang langsung ke tempat produksinya di Jalan Inhoftank.

Pada tahun 1998 mulai dibangun Es Cendol Elizabeth Pusat yang berada di Jalan Inhoftank Nomor 64.

Itulah asal-usul atau sejarah singkat Es Cendol Elizabeth, minuman terkenal di Bandung.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah