Baca Juga: Bupati Bandung Tinjau Wilayah Rawan Banjir dan Peringatkan Hal Ini
Dilansir MapayBandung.com dari laman kopo.desa.id, Sabtu 29 April 2023, sejarah Kopo cukup panjang. Untuk mengetahuinya, kita akan menyelam kembali zaman kolonial Belanda tahun 1923.
Saat itu, desa Kopo dipimpin oleh seorang jawara tenar yang dikenal dengan sebutan Eyang Jawi atau Eyang Kuwu. Dia adalah kepala desa Kopo pertama yang dulu berkantor di Kampung Muara.
Eyang Jawi adalah sosok yang membuat jalan dari batas Blok Tempe (Panjunan) sampai Kampung Pangauban, yang saat ini masuk wilayah Desa Katapang.
Dengan pengorbanan tak terbatas baik waktu, harta, dan tenaga, akhirnya jalan tersebut rampung, dan diberi nama Jalan Kopo.
Baca Juga: Resep Balado Bola Daging dan Es Kopi Jeli Wajib Dicoba, Rasanya Lezat, Menyegarkan dan Bikin Nagih
Penamaan Jalan Kopo diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada Eyang Jawi. Kopo, diambil dari nama kediaman Eyang Jawi, yang berada di bawah pohon rindang yang bernama pohon jambu Kopo.
Namun, ada juga riwayat yang menyebutkan penamaan Jalan Kopo diberikan karena dulu, untuk menuju kediaman Eyang Jawi atau Lembur Kopo, melalui jalan tersebut.