Usulkan IKN Pindah ke Bandung, Wakil DPD RI: Parahyangan Punya Semua Alasan untuk Jadi Kawasan IKN

- 14 April 2023, 16:36 WIB
Desain istana kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) karya I Nyoman Nuarta yang telah disetujui Presiden RI Joko Widodo, Selasa 4 Januari 2022.
Desain istana kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) karya I Nyoman Nuarta yang telah disetujui Presiden RI Joko Widodo, Selasa 4 Januari 2022. /Instagram @nyoman_nuarta

"Saya kira banyak kawasan strategis dengan topografi dan kontur menarik di sekitar Bandung Raya, yang sesuai untuk kebutuhan pembangunan gedung dan perkantoran pemerintahan pusat," ucap Sultan.

"Dataran tinggi Parahyangan memiliki semua alasan, untuk dijadikan sebagai kawasan inti IKN," ucapnya.

Usulan pemindahan IKN ke Bandung diambil, setelah melihat biaya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang meroket sebesar 1,2 USD, atau setara 18 triliun rupiah.

Baca Juga: Belum ada Obatnya, Pemkot Cimahi Ajak Warganya Bawa Balita Ikutan Imunisasi Polio

Selain itu, Sultan juga menjelaskan, kurang tepat rasanya jika kereta cepat dibuat pemerintah hanya untuk menghubungkan dua ibu Kota Provinsi.

"Dengan biaya yang terus membengkak dan break even poin serta izin konsesi yang sangat lama, rasa tidak related jika kereta cepat ini hanya untuk menghubungkan dua Ibu Kota Provinsi," kata Sultan B Najamudin, yang dikutip MapayBandung.com dari DPD RI, Jumat 14 April 2023.

"Sehingga, kami mengusulkan sebaiknya pemerintah memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) baru dari Kalimantan Timur ke Bandung Jawa Barat," katanya.

Baca Juga: Tol Cisumdawu Mulai Beroperasi Besok untuk Mudik, Rute Cimalaka-Cipali Hanya Bisa Dilintasi di Waktu Ini

Seperti dijelaskan sebelumnya, biaya projek kereta cepat Bandung-Jakarta kembali mengalami pembengkakan sebesar 1,2 USD atau setara 18 triliun rupiah dengan bunga pinjaman 3,4 persen.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah