Biaya Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Meroket, Wakil Ketua DPD Usulkan IKN Pindah ke Bandung

- 14 April 2023, 16:14 WIB
Salah satu maket kawasan pemerintahan pusat di IKN di Kalimantan Timur.
Salah satu maket kawasan pemerintahan pusat di IKN di Kalimantan Timur. /Instagram/@nyoman_nuarta

MAPAY BANDUNG - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B Najamudin mengusulkan kepada pemerintah, agar dapat memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) baru dari Kalimantan Timur ke Bandung Jawa Barat.

Hal ini bukan tanpa sebab, Sultan menjelaskan, kurang tepat rasanya jika kereta cepat dibuat pemerintah hanya untuk menghubungkan dua ibu Kota Provinsi.

Selain itu, usulan pemindahan IKN ke Bandung juga diambil setelah melihat biaya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang meroket sebesar 1,2 USD, atau setara 18 triliun rupiah.

 

Baca Juga: PENGUMUMAN! Jalan Diponegoro Kota Bandung Ditutup 2 Hari, Ada BUBOS 7

"Dengan biaya yang terus membengkak dan break even poin serta izin konsesi yang sangat lama, rasa tidak related jika kereta cepat ini hanya untuk menghubungkan dua Ibu Kota Provinsi," kata Sultan B Najamudin, yang dikutip MapayBandung.com dari DPD RI, Jumat 14 April 2023.

"Sehingga, kami mengusulkan sebaiknya pemerintah memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) baru dari Kalimantan timur ke Bandung Jawa Barat," katanya.

Seperti dijelaskan sebelumnya, biaya projek kereta cepat Bandung-Jakarta kembali mengalami pembengkakan sebesar 1,2 USD atau setara 18 triliun rupiah dengan bunga pinjaman 3,4 persen.

Baca Juga: Belum ada Obatnya, Pemkot Cimahi Ajak Warganya Bawa Balita Ikutan Imunisasi Polio

Sebelumnya, pada 15 September 2022, pembengkakan biaya (cost overrun) pernah naik menjadi US$1,449 miliar atau Rp21,74 triliun.

 

Menanggapi hal itu, Sultan meminta agar pemerintah untuk menghitung secara saksama untung rugi serta relevansi Megaprojek transportasi darat ini.

Apakah Megaproyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini related dengan posisi Bandung sebagai Kota administrasi dari sebuah provinsi.

Baca Juga: Tol Cisumdawu Mulai Beroperasi Besok untuk Mudik, Rute Cimalaka-Cipali Hanya Bisa Dilintasi di Waktu Ini

"Saya kira banyak kawasan strategis dengan topografi dan kontur menarik di sekitar Bandung Raya, yang sesuai untuk kebutuhan pembangunan gedung dan perkantoran pemerintahan pusat. Dataran tinggi Parahyangan memiliki semua alasan, untuk dijadikan sebagai kawasan inti IKN," ucap Sultan.***

 

___________________________________

Ikuti berita terbaru lainnya dengan mengikuti artikel MapayBandung.com selengkapnya di Google News, KLIK DI SINI.

 

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah