Riset Tokopedia dan INDEF: Inisiatif Hyperlocal Dorong Indeks Omzet Penjualan UMKM Bandung Hingga 100 Persen

- 28 Maret 2023, 21:31 WIB
Media gathering Tokopedia dan INDEF di Ambrogio Resto, Kota Bandung, Selasa 28 Maret 2023 yang membahas data peningkatan omzet UMKM di Bandung akibat konten hyperlocal.
Media gathering Tokopedia dan INDEF di Ambrogio Resto, Kota Bandung, Selasa 28 Maret 2023 yang membahas data peningkatan omzet UMKM di Bandung akibat konten hyperlocal. /PRFMNEWS

MAPAY BANDUNG - Berdasarkan hasil riset Tokopedia bersama Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) bertajuk “Inisiatif Hyperlocal: Kontribusi Tokopedia untuk Geliat UMKM Nasional”, program Hyperlocal Tokopedia mampu tingkatkan penjualan UMKM hingga jaga pertumbuhan ekonomi.

Kepala Departemen Corporate Affairs Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya mengatakan program Hyperlocal menjadi inisiatif Tokopedia untuk mendekatkan penjual dan pembeli demi mendorong pertumbuhan ekonomi baru di berbagai daerah.

“Menurut hasil penelitian Tokopedia bersama INDEF, indeks penjualan di kota dengan inisiatif Hyperlocal Tokopedia meningkat 147% pada 2020-2021 dibandingkan 2017-2019. Kenaikan persentase ini menunjukkan program inisiatif Hyperlocal Tokopedia turut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi yang positif dan mendorong pemulihan ekonomi di tengah pandemi di beberapa kota,” lanjut Ekhel.

Baca Juga: Resep Korean Chicken Wings Biar Tetap Krispi Meski Tanpa Digoreng ala Devina Hermawan

Peneliti INDEF, Nur Komaria, turut menambahkan, “Tercatat ada 3 kota dengan Hyperlocal Tokopedia yang memiliki indeks penjualan dan indeks omzet penjualan paling tinggi, yaitu Bandung 27% dan 100%, Surabaya 194% dan 85%, dan Yogyakarta sebesar 148% dan 64%. Angka pertumbuhan ini turut didorong konsistensi Tokopedia dalam mendukung para pelaku UMKM di seluruh Indonesia lewat inisiatif Hyperlocal yang memberi dampak positif.”

Selain itu, riset Tokopedia dan INDEF juga menunjukkan bahwa, jika membandingkan data 2017-2019 dengan 2020-2021, Bandung termasuk kota yang mengalami peningkatan indeks jumlah penjual yakni sebesar 65%. Sementara Surabaya meningkat 48%, dan Yogyakarta meningkat 67%.

“Hasil riset juga menunjukkan Bandung menjadi salah satu kota yang turut mengalami peningkatan indeks jumlah pembeli yakni sebesar 122%. Sementara Yogyakarta meningkat 142%, dan Surabaya sebanyak 154%,” lanjut Nur Komaria.

Baca Juga: Resep Honey Butter Chicken Korea yang Mendunia, Cocok Banget untuk Menu Sahur dan Berbuka

Inisiatif Hyperlocal Tingkatkan Penjualan UMKM Bandung

Mengusung teknologi geo-tagging, inisiatif Hyperlocal telah memperluas cakupan transaksi penjual hingga membantu meningkatkan terpaparnya bisnis UMKM lokal tanpa perlu ke kota besar untuk jangkau pasar lebih luas. Berbagai kampanye dihadirkan sebagai bentuk manifestasi dari inisiatif Hyperlocal, seperti Kumpulan Toko Pilihan (KTP), Waktu Indonesia Belanja (WIB), hingga layanan gudang pintar Dilayani Tokopedia.

“Menurut temuan internal Tokopedia, program WIB dan Dilayani Tokopedia di Kota Bandung meningkat pada periode 2022 dibandingkan 2021. Kenaikan transaksi WIB oleh pengguna di Jawa Barat naik lebih dari 1.5x lipat. Lalu, jumlah penjual asal Kota Bandung yang mengikuti program WIB meningkat hampir 2x lipat,” ucap Ekhel.

Di sisi lain, Tokopedia menemukan data menarik bahwa terjadinya pertumbuhan layanan pemenuhan pesanan (fulfillment) periode 2022 dibandingkan 2021 di Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung:

Baca Juga: Semua Kaget! Ternyata Ini Daerah Paling Luas di Jawa Barat, Terluas Kedua di Pulau Jawa

● Transaksi

Provinsi Jawa Barat: Jumlah transaksi yang memanfaatkan layanan Dilayani Tokopedia di provinsi Jawa Barat meningkat 2,5x lipat.

Kota Bandung: Jumlah transaksi yang memanfaatkan layanan Dilayani Tokopedia di Kota Bandung meningkat lebih dari 2x lipat.

● Penjual

Provinsi Jawa Barat: Jumlah penjual yang memanfaatkan layanan Dilayani Tokopedia di provinsi Jawa Barat meningkat lebih dari 2,5x lipat.

Kota Bandung: Jumlah penjual yang memanfaatkan layanan Dilayani Tokopedia di Kota Bandung meningkat 2x lipat.

Sementara itu, produk dan layanan Tokopedia yang sudah menjangkau 99% kecamatan di Indonesia, turut mendorong pertumbuhan UMKM di Bandung. Kecamatan Bandung Kulon, Sumur Bandung, Bandung Kidul, Bojongloa Kidul, dan Bandung Wetan tercatat sebagai wilayah dengan jumlah penjual tertinggi. Sedangkan wilayah dengan jumlah transaksi tertinggi di Bandung terjadi di Kecamatan Coblong, Lengkong, Sukajadi, Cicendo, dan Sukasari.

Baca Juga: 3 Ide Kreatif yang Bermanfaat Untuk Anak Mengisi Waktu Luang Ramadhan

Dampak Positif Kampanye Inisiatif Hyperlocal Turut Dirasakan Pelaku UMKM Bandung

Salah satu UMKM lokal asal Kota Bandung, Alif Modern Wear yang dikenal sebagai brand fesyen muslim dan menjual berbagai perlengkapan salat, ikut merasakan dampak positif sejak berjualan di Tokopedia.

Nurulliani selaku Brand Manager Alif Modern Wear mengatakan perjalanan bisnis Alif Modern Wear dimulai tepat saat masa pandemi. Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, Alif Modern Wear berhasil mengembangkan bisnis dengan berbagai strategi, salah satunya berjualan online di Tokopedia sejak Juni 2022 hingga berhasil menyentuh pasar di Aceh dan Makassar.

“Dengan adanya persaingan pasar dalam bisnis online, kami terus berinovasi dengan mengembangkan material bahan mukena yang nyaman digunakan dan mudah dibawa ke mana-mana. Sejak berjualan online di Tokopedia, Alif berhasil memperoleh omzet hingga ratusan juta dengan total lebih dari 1000 produk yang terjual setiap bulannya,” tambah Nurulliani.

Baca Juga: Harga Daging Ayam di Jabar Hari Ini Rp34.000 per Kilogram, Simak Update Kepokmas Lain

Sementara di bulan Ramadan 2023 ini, Alif Modern Wear menjalani strategi bisnis dengan menggunakan fitur Rilisan Spesial Tokopedia untuk mempromosikan produk terbaru edisi Ramadan.

“Selain itu, kami juga rutin memanfaatkan fitur TopAds dan kampanye WIB di Tokopedia untuk menyentuh pasar dari Sabang sampai Merauke. Harapannya, Alif Modern Wear dapat dikenal di seluruh Indonesia sebagai brand perlengkapan ibadah yang muslim travel-friendly,” ujar Nurulliani.

“Dengan komitmen untuk mewujudkan pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia, melalui inisiatif Hyperlocal, Tokopedia akan terus fokus mendukung pebisnis lokal di berbagai daerah di Indonesia agar memiliki kesempatan yang sama dalam mengembangkan usaha, serta meningkatkan daya saing bisnis melalui teknologi,” tutup Ekhel.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x