Network
MAPAY BANDUNG - Heboh ibu-ibu joget buat TikTok di Mesjid Raya Al Jabbar (MRAJ), Gede Bage, Kota Bandung, Jawa Barat.
Sebuah video memperlihatkan sekelompok ibu-ibu joket untuk video TikTok di Mesjid Raya Al Jabbar, viral di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak beberapa orang ibu-ibu tengah asik berjoget sambil buat TikTok di dalam Mesjid Raya Al Jabbar.
Sempat disangka 5 orang, ternyata ada 6 ibu-ibu yang berjoget TikTokan di Mesjid Al Jabbar.
Baca Juga: Persib Menang Atas Persija, Umuh Muchtar Guyur Bonus
Melihat aksi sekelompok ibu-ibu tersebut, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang bertugas mengamankan MRAJ dibuat heran.
Melalui sebuah pesan singkat, Kepala Satpol PP Jabar Ade Afriandi memberi tanggapan yang cukup mencengangkan.
Ade mengatakan, ia dan petugas lainnya selalu dibuat terkejut oleh berbagai aksi pengunjung Mesjid Al Jabbar.
Saking uniknya kelakuan pengunjung, Ade merasa telah terbiasa dan bisa bersabar.
"Waalaikumsalam, kami Petugas memang dilatih utk bisa sabar, krn ada2 saja kelakuan Pengunjung MRAJ ini," ucapnya.
Kepala Satpol PP Jawa Barat memberi tanggapan soal aksi ibu-ibu joget di Mesjid Al Jabbar: ada-ada saja!
Tak hanya berjoget, 6 orang ibu berbaju muslim tersebut terdeteksi melakukan pelanggaran lain.
Saat membuat konten TikTok, 4 orang ibu terlihat duduk di sebuah kursi yang sebetulnya, di sediakan untuk keperluan jemaah yang tak bisa sholat berdiri, atau duduk di lantai.
"Kursi itu disediakan utk Jamaah yg tdk bisa duduk di lantai saat Sholat," sambungnya.
Tak mau kejadian yang sama terulang, Ade pun segera melaporkan kelakukuan pengunjung tersebut.
Baca Juga: Cetak Gol Kemenangan Persib, Ciro Alves Merendah Pilih Fokus ke Laga Selanjutnya
Ade berharap, pengurus bisa membuat rambu-rambu, aturan, dan etika yang harus diperjelas saat berkunjung ke mesjid Al Jabbar.
"Kami sdh laporkan Pimpinan, utk segera dibuatkan Rambu Perilaku bagi Pengunjung MRAJ," tegasnya.
Sejak peresmian, mesjid Al Jabbar memang tak pernah sepi pengunjung dan jemaah.
Banyak masyarakat dari Kota Bandung dan sekitarnya, bahkan dari luar Bandung pun berbondong-bondong mengunjungi ikon baru Jawa Barat tersebut.***
