“Dari Pak Gubernur juga sudah ada rancangan bagi para PKL, sehingga mereka tidak berjualan di sembarang tempat,” jelasnya.
Baca Juga: Catat! Setelah Masjid, Al Jabbar Akan Resmikan Museum Sejarah Nabi Muhammad dan Alat Perang
Adapun terkait pengaturan lalu lintas di akses keluar masuk Masjid Raya Al Jabbar, Ema menyebut ke depannya akan ada rekayasa agar tak jadi penumpukan di satu titik.
Secara teknis, Dishub Kota Bandung sudah merumuskan rekayasa lalu lintas yang akan diuji coba pada Kamis dan Jumat, 12-13 Januari 2023 mendatang.
“Semoga rekayasa ini menghasilkan dampak yang positif. Dan perlu diketahui, untuk keamanan di wilayah ini memerlukan personel sekitar 300 orang. Ini pun masih perlu banyak pengaturan,” katanya.
Ema berpesan kepada para pengunjung Masjid Raya Al Jabbar agar senantiasa menjaga, khususnya kebersihan di wilayah ini. Sehingga kehadiran Masjid Raya Al Jabbar tidak disertai dampak yang tidak diharapkan untuk lingkungan di Kota Bandung.
“Orang datang ke sini harus berbahagia, namun juga harus disertai kesadaran. Khususnya kesadaran menjaga lingkungan,” tuturnya
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News >>> KLIK DI SINI.