Bandros yang di bawah pengelolaan BLUD UPT Angkutan, ucap dia, berjumlah 12 unit. Sebanyak 10 unit tersebar di titik-titik pemberhentian, sedangkan 2 unit lainnya berkondisi standby. "Unit yang standby, prioritas untuk permintaan tamu pemerintah," ucap Yudhiana.
Bagi kalian yang ingin naik Bandros, tarifnya masih tetap, yakni Rp 20 ribu dan untuk tiket terusannya Rp 40 ribu. Jam opersionalnya mulai pukul 10.00 sampai 16.00 WIB, Berikut ini dua rute Bandros:
1. Start Alun-alun: Alun-alun, Banceuy, Cikapundung, Braga, Suniaraja, Perintis Kemerdekaan, Wastukancana, LLRE Martadinata, Ir H Djuanda, Diponogoro, Citarum, Lombok Aceh, Sumatera, Tamblong, Asia Afrika, dan Alun-alun.
2. Start Jalan Diponogoro: Diponogoro, Citarum, Lombok Aceh, Sumatera, Tamblong, Asia Afrika, Alun-alun, Banceuy, Cikapundung, Braga, Suniaraja, Perintis Kemerdekaan, Wastukancana, LLRE Martadinata, Ir H Djuanda, dan Diponogoro.***