MAPAY BANDUNG - Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) UPT Angkutan pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung mencatat, bulan Mei, Juni dan Juli 2022 menjadi periode pendapatan tertinggi Bandung Tour On Bus (Bandros).
Periode tersebut pun diketahui berbarengan dengan libur Idulfitri dan libur sekolah. Selain itu, libur Nataru 2022 pun diprediksi menjadi lumbung pendapatan kembali bagi Bandros.
Dengan kondisi tersebut, Kepala BLUD Angkutan Dishub kota Bandung, Yudhiana pun optimis, pendapatan dari Bandros bisa mencapai di atas Rp 20 juta per hari menjelang malam pergantian tahun. Hal itu berlandaskan animo masyarakat yang begitu tinggi.
Baca Juga: Terungkap! Ini Penyebab Aglonema Tak Tumbuh Daun Baru, Begini Cara Mengatasinya
"Bandros melekat dengan aktivitas pariwisata. Menjelang pergantian tahun, sudah banyak permintaan akan Bandros yang berbasis pemesanan. Demikian pula yang rute organik (tetap)," ujar Yudhiana di ruangannya, Rabu 28 Desember 2022.
Yudhiana mengatakan, Mei sampai Juli menjadi musim ramai (high season) penumpang Bandros. Pada Mei 2022, pendapatan Bandros Rp 235,6 juta. Pada Juni 2022, Rp 218 juta. Sementara itu, pada Juli 2022, Rp 261,1 juta.
"Pendapatan Juni dan Juli termasuk high season lantaran bersamaan dengan libur sekolah," ucap Yudhiana.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Kamis 29 Desember 2022 Lengkap dengan Syarat dan Biaya
Membandingkan dengan tahun lalu, Yudhiana menyebutkan, pendapatan dari Bandros meningkat tidak kurang dari 60%. Hal itu sudah mendekati pendapatan sebelum pandemi Covid-19.