Yana Mulyana Tegaskan Tidak Ada Lahan Penduduk yang Terkena Imbas Pembangunan Akses Stasiun Tegalluar

- 26 Desember 2022, 20:45 WIB
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) membahas akses Stasiun Tegalluar di Balai Kota Bandung, Senin 26 Desember 2022
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) membahas akses Stasiun Tegalluar di Balai Kota Bandung, Senin 26 Desember 2022 /Humas Bandung

 

MAPAY BANDUNG - Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memastikan, bahwa tidak ada lahan penduduk yang terkena imbas pembangunan akses stasiun Tegalluar.

Menurut Yana, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) menjelaskan, proyek pembangunan akses stasiun Tegalluar akan dilakukan di pinggir tol Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

“Tidak. (proyek pembangunan) itu di kawasan pinggir tol GBLA,” kata Yana Mulyana, yang dikutip MapayBandung.com dari Humas Bandung, Senin 26 Desember 2022.

Baca Juga: Mudahkan Akses Masyarakat Jangkau KCJB, Pemkot Bandung dan PT KCIC Bahas Akses Stasiun Tegalluar

Untuk langkah selanjutnya, Pemkot Bandung dan KCJB akan berkoordinasi lebih rinci terkait hadirnya akses stasiun Tegalluar yang diproyeksikan rampung pada Juli 2023.

Sebagai informasi, Pemkot Bandung dan PT KCIC saat ini tengah membahas akses Stasiun Tegalluar.

Hal ini dilakukan, guna memudahkan akses masyarakat Kota Bandung dalam menjangkau dan menikmati Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Baca Juga: Persentase ODF di Kota Bandung Terus Bertambah, Masyarakat Harus Stop BAB Sembarangan

Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi menyebutkan, nantinya ada layanan kereta feeder bagi masyarakat Kota Bandung yang menikmati layanan KCJB.

Selain itu, akses masuk Kota Bandung di wilayah Tegalluar pun akan didukung hadirnya akses tol kilometer 151.

“Kita akan membangun jembatan, sementara Kementerian PUPR akan membuat exit 151 untuk mendukung KCJB,” kata Dirut PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi.

“Dengan adanya exit tol ini, wilayah GBLA dan Masjid Al Jabbar akan lebih berkembang,” katanya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Tantangan Ketika Resmikan BRT di Bandung Raya, Mulai Kondisi Jalan hingga Angkot Resah

Secara teknis, PT. KCIC memastikan masyarakat Kota Bandung dapat menikmati layanan kereta cepat.

Kendati stasiun kereta tersebut berada di luar wilayah Kota Bandung, yang seperti diketahui berada di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat dan Tegalluar, Kabupaten Bandung.

Lebih lanjut Dwiyana menjelaskan, untuk menghadirkan akses Stasiun Tegalluar seperti exit tol kilometer 151, nantinya akan ada aset Pemkot Bandung sebesar sekitar 5.000 hektar yang akan digunakan.

Baca Juga: Ingin Sewa Sepeda BOSEH Saat Libur Tahun Baru di Bandung? Jangan Bingung! Begini Caranya

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bandung Yana Mulyana menuturkan, Pemkot Bandung pada prinsipnya menerima dan menyambut positif hadirnya infrastruktur pendukung KCJB.

Selain itu, terkait dibukanya exit tol 151, menurut Yana, hal ini dapat membantu mengurai volume kendaraan di beberapa akses masuk ke Kota Bandung.

“Tentu, ini akan memudahkan akses masyarakat Kota Bandung untuk menikmati KCJB. Dan di sisi lain ini bisa mengurai volume kendaraan yang akan masuk di beberapa gerbang tol Kota Bandung (Buahbatu, Moh. Toha, Cileunyi),” kata Yana Mulyana.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x