Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi menyebutkan, nantinya ada layanan kereta feeder bagi masyarakat Kota Bandung yang menikmati layanan KCJB.
Selain itu, akses masuk Kota Bandung di wilayah Tegalluar pun akan didukung hadirnya akses tol kilometer 151.
“Kita akan membangun jembatan, sementara Kementerian PUPR akan membuat exit 151 untuk mendukung KCJB,” kata Dirut PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi.
“Dengan adanya exit tol ini, wilayah GBLA dan Masjid Al Jabbar akan lebih berkembang,” katanya.
Secara teknis, PT. KCIC memastikan masyarakat Kota Bandung dapat menikmati layanan kereta cepat.
Kendati stasiun kereta tersebut berada di luar wilayah Kota Bandung, yang seperti diketahui berada di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat dan Tegalluar, Kabupaten Bandung.
Lebih lanjut Dwiyana menjelaskan, untuk menghadirkan akses Stasiun Tegalluar seperti exit tol kilometer 151, nantinya akan ada aset Pemkot Bandung sebesar sekitar 5.000 hektar yang akan digunakan.
Baca Juga: Ingin Sewa Sepeda BOSEH Saat Libur Tahun Baru di Bandung? Jangan Bingung! Begini Caranya
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bandung Yana Mulyana menuturkan, Pemkot Bandung pada prinsipnya menerima dan menyambut positif hadirnya infrastruktur pendukung KCJB.