Geger Kawanan Monyet Liar Turun Gunung ke Kota Bandung hingga Disebut Tanda Bencana, Ini Kata Peneliti

- 26 November 2022, 19:41 WIB
Ilustrasi: ini kata peneliti soal fenomena monyet turun gunung di kota Bandung
Ilustrasi: ini kata peneliti soal fenomena monyet turun gunung di kota Bandung /Mapay Bandung/Pixabay/Sarangib


MAPAY BANDUNG - Warga kota Bandung dihebohkan dengan kemunculan kawanan monyet liar yang menyerbu permukiman warga.

Kawanan monyet tersebut tetiba muncul di desa Babakansari, Kiaracondong kota Bandung.

Banyak yang beranggapan, aksi kawanan monyet yang turun gunung mengandung sebuah pertanda.

Bahkan tak sedikit yang menduga jika turunnya monyet-monyet liar tersebut merupakan tanda bencana, mengingat beberapa hari kebelakang gempa besar telah mengguncang Cianjur.

Lantas benarkah kemunculan monyet liar di kota Bandung berkaitan dengan bencana alam? simak penjelasannya berikut ini.

Salah seorang peneliti Pusat Studi Komunikasi Lingkungan FIKOM UNPAD, Herlina Agustin memberikan tanggapan terkait fenomena alam tersebut.

Baca Juga: Siapkan Air! Begini Cara Mudah Mengatasi Daun Aglonema yang Mulai Menguning

Herlina mengatakan, dilihat dari video yang beredar, kemungkinan turunnya monyet liar itu tidak berkaitan dengan tanda bencana.

Sebab, hanya beberapa ekor monyet saja yang terlihat turun gunung.

Berbeda jika satu koloni monyet yang turun gunung, bisa dipastikan hal tersebut mengandung pertanda akan adanya bahaya.

"Kalau keluar dari habitatnya ini hanya ada empat ekor, tidak sampai satu koloni. Kalau monyet menunjukkan tanda bahaya itu hampir semua keluar koloninya, dia menunjukkan kegelisahan secara koloni," dikutip MapayBandung.com dari prfmnews.id, Sabtu 26 November 2022.

Baca Juga: Lokasi Penjara Dajjal Menurut Hadits, Diduga Dibelenggu di Sebuah Pulau Negara Ini

Hitungan koloni sendiri biasanya berjumlah 10 ekor monyet.

Jika monyet yang berkeliaran kurang dari 10 ekor, maka tidak bisa disebut sebagai satu koloni.

Meski tidak berkaitan dengan tanda bencana, namun Herlina cukup kebingungan dengan fenomena tersebut.

Sebab, Kiaracondong merupakan wilayah yang berada cukup jauh dari kawasan hutan.

Sedangkan mengenai kemungkinan monyet buruan, Herlina menyangkal anggapan tersebut karena monyet buruan biasanya berukuran lebih kecil.

Baca Juga: Benarkah Sesar Lembang Bisa Guncang Cekungan Bandung dengan Gempa Besar? Peneliti Ungkap Fakta Mengejutkan

"Kalau yang ini saya agak bingung dari mana, karena bisa jadi kalau hasil perburuan atau perdagangan mungkin yang dikejar adalah monyet-monyet kecil kalau untuk dipelihara, bukan yang gede," tuturnya.

Namun yang jelas, kemunculan monyet tersebut tidak bisa serta merta dikaitkan dengan tanda bencana.

"Jadi menurut saya belum pasti ini adalah tanda-tanda turun dari habitatnya karena ada bencana," pungkasnya.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x