Siap-siap! Warga Kota Bandung Akan Nikmati Layanan TV Digital

- 17 November 2022, 09:00 WIB
Wakil Ketua KPID Jawa Barat, Achmad Abdul Basith menyebutkan, wilayah Bandung Raya, termasuk Kota Bandung di dalamnya tidak memiliki blank spot untuk menikmati layanan TV Digital.
Wakil Ketua KPID Jawa Barat, Achmad Abdul Basith menyebutkan, wilayah Bandung Raya, termasuk Kota Bandung di dalamnya tidak memiliki blank spot untuk menikmati layanan TV Digital. /Diskominfo Bandung

MAPAY BANDUNG - Dalam waktu dekat warga Kota Bandung akan segera menikmati layanan TV Digital.

Wakil Ketua KPID Jawa Barat, Achmad Abdul Basith menyebutkan, wilayah Bandung Raya, termasuk Kota Bandung di dalamnya tidak memiliki blank spot untuk menikmati layanan TV Digital.

Itu artinya, lanjut Basith seluruh wilayah di Bandung Raya dapat menerima saluran TV Digital.

Baca Juga: Polisi Gerak Cepat Usai Unggahan Video KDRT asal Tangerang Viral, Netizen Duga Ini Penyebabnya

Menurut Basith di Wilayah Jawa Barat 1 (Bandung Raya), proses transisi dari siaran tv analog ke TV digital akan berlangsung mulai akhir November 2022.

Meski demikian kata Achmad, masyarakat tetap bisa mengakses siaran televisi digital tanpa perlu membeli televisi baru.

“Televisi lama tetap bisa digunakan dengan alat tambahan, STB. Ini sedang dalam tahap distribusi,” ujarnya dalam Bandung Menjawab, Rabu 16 November 2022.

Baca Juga: Liga 1 2022 Kapan Dimulai? Ini Kabar Terbaru dari PT LIB

Data di wilayah Bandung Raya, distribusi STB saat ini telah mencapai 93 persen. Adapun syarat penerima STB gratis antara lain: masyarakat kalangan kurang mampu, dapat menerima saluran televisi digital, serta memiliki televisi.

“Tujuannya agar bantuan ini dapat digunakan oleh penerimanya,” ujar Achmad.

Baca Juga: Berkat Unsur Pentahelix, Sungai Citarum Kini Berstatus Cemar Ringan

Secara teknis, distribusi STB ini akan melibatkan unsur kewilayahan dari mulai Kelurahan, Kecamatan, atau pihak Desa. Masyarakat tinggal menunggu hingga saluran televisi digital dapat dinikmati.

“Pemasangannya pun dibantu, jadi memang door to door,” terang Achmad.

Ia menjelaskan, sejak peraturan terkait ASO (Analog Switch Off) atau transisi saluran televisi dari analog ke digital, KPID Jawa Barat secara masif menggelar sosialisasi kepada masyarakat.

Menurutnya, berdasarkan hasil survey, masyarakat relatif menantikan transisi ini dengan catatan sosialisasi penggunaan STB perlu dimasifkan.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke-46, Sule Tidak Dapat Ucapan Selamat dari Nathalie Holscher, Ada Apa?

Selain itu, perpindahan saluran televisi dari analog ke digital juga dianggap lebih ekonomis bagi penyelenggara siaran televisi.

Ia berharap setelah proses Analog Switch Off nanti, akselerasi jaringan 5G di Indonesia dapat memberi dampak positif bagi aktivitas digital.

Tentu, ini juga akan berdampak pada kegiatan ekonomi digital bagi para pelakunya di Kota Bandung.

Baca Juga: Gegara Mie Yamien, Netizen Bandung dan Yogya Ribut Bahas Mie Paling Enak, Begini Ceritanya

“Kepada masyarakat, khususnya di Kota Bandung (masyarakat kalangan mampu), mari kita persiapkan STB untuk dapat tetap menikmati layanan televisi digital,” katanya.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x