"Kami memberikan himbauan, untuk sementara tidak mengeluarkan obat-obatan yang sudah ditarik oleh BPOM," tuturnya.
Pada seminar sosialisasi ini Polresta Bandung menggundang beberapa nara sumber untuk bisa mensosialisasikan kepada masyarakat. Dimana bertujuan, seandainya ada anak-anak yang terjangkit gangguan ini dapat mengetahui apa kendalanya.
"Apa gejalanya dan apa langkah-langkah awal yang bisa di lakukan supaya tidak sampai resikonya semakin tinggi," jelasnya.
Tak hanya itu, Kusworo menjelaskan dari sosialisasi ini masyarakat dapat mengetahui apa gejala-gejala yang perlu diketahui dan langkah awal apa yang sebaiknya dilakukan.
Baca Juga: Banjir Pangandaran, Akses Jalan Raya Green Canyon Cijulang Tidak Bisa Dilalui Kendaraan
"Jadi sosialisasi ini untuk memberikan pemahaman kepada teman-teman ikut pada zoom ini bisa semakin paham," ujar Kusworo.
"Teman-teman bisa lebih mudah menginformasikan kepada masyarakat, sehingga masyarakat tahu apakah anaknya memiliki gejala, dan apa yang harus dilakukan," tutupnya.
Kegiatan seminar Sosialiasi dan edukasi ini dihadiri 386 peserta yg merupakan para apoteker, para pelaku usaha toko obat para nakes, para kapolsek jajaran dan bhabinkamtimas se-Kabupaten Bandung.***