Lokasi tersebut antara lain Kecamatan Babakan Ciparay yang terdiri dari Kelurahan Margahayu Utara dan Babakan Ciparay. Lalu, Kecamatan Bandung Kidul yang difokuskan di Kelurahan Kujangsari.
"Kelurahan Margahayu Utara sasarannya bayi dua tahun (baduta) dan ibu nifas berisiko stunting. Sedangkan Kelurahan Babakan Ciparay sasarannya ibu hamil berisiko stunting. Lalu, di Kujangsari sasarannya calon pengantin berisiko stunting," jelasnya.
Melalui audit ini, ia berharap bisa memunculkan output kesepakatan rencana tindak lanjut stunting dengan strategi kolaborasi pentahelix.
"Adapun strategi tersebut yakni, meningkatkan kolaborasi di setiap tingkatan, percepatan program penurunan stunting, bertambahnya peran lembaga swasta dan masyarakat, naiknya edukasi masyarakat, mendorong kemampuan kelompok masyarakat yang terlibat, dan perbaikan manajemen data terkait stunting," imbuhnya.
Baca Juga: 4.000 Loker Buka di Job Fair Kota Bandung, Catat Tempat dan Tanggalnya
Untuk mewujudkan kolaborasi pentahelix, pihaknya telah menyiapkan program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS).
"Rencananya tanggal 26 Oktober Pemkot Bandung berkolaborasi dengan Baznas akan menyosialisasikan program BAAS. Semoga bisa menjadi upaya percepatan penurunan stunting di Kota Bandung," harapnya.***