Calon Ibu Harus Tahu, Ini Penyebab Terbesar Stunting di Kota Bandung

- 23 Oktober 2022, 08:15 WIB
Berikut ini sejumlah penyebab terjadinya stunting di Kota Bandung yang harus diketahui calon ibu, salah satunya adalah pola makan.
Berikut ini sejumlah penyebab terjadinya stunting di Kota Bandung yang harus diketahui calon ibu, salah satunya adalah pola makan. /Diskominfo Kota Bandung

Risiko dari pernikahan dini atau di bawah usia tak hanya berdampak pada stunting, tapi juga kematian ibu dan anak.

"Ada yang umur 14 tahun dinikahkan orang tuanya karena merasa sudah tidak sanggup secara ekonomi. Akhirnya saya cuma bisa memberi saran agar menunda kehamilan dulu," ungkapnya.

Baca Juga: Koridor Jakarta-Bandung Sebagai Silicon Valley Indonesia, Ridwan Kamil: Semoga Jadi Kemandirian Ekonomi Kita

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung, Dewi Kania Sari menyampaikan, berdasarkan data SSGI tahun 2021, prevalensi stunting di Kota Bandung sejumlah 26,40 persen.

"Dari hasil audit pertama ini, kita akan mengambil rencana tindak lanjut penanganan stunting. Stunting menjadi prioritas kami, sudah dimasukkan ke RPJMD," kata Dewi.

Ia memaparkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan pada 2022 prevalensi stunting bisa turun menjadi 23,12 persen. Lalu, di tahun 2023 turun menjadi 19,01 persen.

"Semoga 2024 prevalensi stunting kita bisa turun sampai 14 persen," harapnya.

Baca Juga: Jadwal Preman Pensiun 7 Episode Terbaru Hari Ini Minggu 23 Oktober 2022

Menurutnya, dalam setahun Pemkot Bandung perlu melakukan audit stunting sebanyak dua kali. Untuk audit kasus stunting kedua rencananya akan dilakukan di bulan Nov 2022.

"Audit pertama itu kita ambil contoh dari dua kecamatan dan tiga kelurahan berdasarkan prevalensi tertinggi se-Kota Bandung," tuturnya.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah