Berdasarkan keterangan, pasien terkonfirmasi cacar monyet itu mengalami keluhan kesehatan beberapa hari setelah kembali ke Indonesia, pasca perjalanan wisata ke beberapa negara di Eropa Barat, pada 8 Agustus 2022.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebutkan, ada 3 orang yang termasuk kontak erat pada kasus terkonfirmasi pertama cacar monyet itu.
Namun, kondisi kesehatan ketiganya baik dan tidak mempunyai keluhan kesehatan.
Gejala cacar monyet umumnya diawali dengan demam, sakit kepala, dan pembengkakan kelenjar getah bening, yang ditemukan di leher, ketiak, atau lipat paha (selangkangan).
Selain itu, gejala umum ini dapat disertai keluhan nyeri otot, sakit punggung, dan rasa lelah yang berkepanjangan.
Demam ini biasanya akan bertahan satu sampai tiga hari, setelah itu disusul dengan munculnya ruam pada kulit di beberapa bagian tubuh.
Baca Juga: 11 Rangkaian Nama Bayi Laki-laki Jawa Sansekerta, 3 Kata dan Tidak Pasaran, Lengkap Beserta Artinya
Ruam itu berbentuk bintik merah seperti cacar, melepuh kecil berisi cairan bening atau berisi nanah yang kemudian menjadi keropeng dan rontok.
Cacar monyet selain dapat menular melalui kontak langsung dari hewan yang sakit ke manusia, juga dapat ditularkan antarmanusia maupun melalui benda yang terkontaminasi oleh virus.