Kendati ada kenaikan harga, Yana mengungkapkan bahwa ketersediaan bahan pokok aman. Tidak ada bapok yang langka atau stoknya menipis.
“Soal harga kadang-kadang regulasinya dari pusat. Kami cek ketersediaan saja. Alhamdulillah ketersediaan stok rata-rata tersedia. Insya Allah aman,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah menuturkan, kenaikan harga daging sapi dan cabai merah jenis keriting dan tanjung menjadi yang paling signifikan.
Baca Juga: Rebus Satu Sendok Makan Biji Ini, Penyakit Jantung Segera Teratasi Kata dr. Zaidul Akbar
Diketahui, harga daging sapi di pasar tradisional saat ini bergerak dari Rp 140.000 per kg sampai Rp 160.000 per kg dan cabai keriting dari yang sebelumnya Rp 38.000 per kg sekarang dikisaran harga Rp 56.000 hingga Rp 60.000 per kg.
“Untuk cabai merah tanjung dari Rp 45.000 sekarang Rp 70.000 sampai Rp 80.000 per kg,” ujar Elly.
Sementara untuk komoditas lain seperti beras, daging ayam dan telur, Elly mengatakan harganya masih stabil.
Dalam catatan Elly, puncak masyarakat dalam berbelanja terjadi pada akhir pekan kemarin. Kondisi pandemi Covid-19 yang berangsur membaik, membuat transaksi jual beli di pasar meningkat.
“Daya beli (sudah) meningkat ya. Monitoring di pusat perbelanjaan, warga sudah belanja berarti kan ekonomi membaik. Ini menunjukkan kesehatan pulih,” terangnya.