Bus Masih Jadi Pilihan Angkutan Mudik, Tes Antigen Disiapkan di Pos Pelayanan Terminal Leuwipanjang

- 9 April 2022, 16:30 WIB
Rapid test di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Kamis (23/4/2020).*
Rapid test di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Kamis (23/4/2020).* /TOMMY RIYADI/PRFM

MAPAY BANDUNG - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI tengah mempertimbangkan untuk menyiapkan pelayanan tes antigen, di Posko Pelayanan dalam Terminal Bus.

Pasalnya, moda angkutan ini masih diminati masyarakat untuk perjalanan mudik tahun ini.

Dari hasil survei yang dilakukan Kemenhub belum lama ini, ternyata sebanyak 17,38 persen atau 9,6 juta orang pemudik masih memilih bus sebagai transportasi mudik mereka.

Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Kemenhub Wilayah IX Jawa Barat, Denny Michel mengatakan, pihaknya tengah mengusulkan penyediaan layanan tes antigen di Posko Pelayanan Kesehatan Terminal Bus yang cukup ramai.

Hal ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku dari pemerintah, terkait masa angkutan lebaran tahun ini.

"Kita lagi diskusi dengan pimpinan untuk penyediaan layanan kesehatan di terminal yang cukup ramai. Sementara yang kami usulkan di (Terminal Tipe A) Leuwipanjang, Cirebon dan Tasik/Sukabumi. Rencananya akan ada pos pelayanan dan random sampling tes antigen untuk penumpang," jelas Denny ditemui di Terminal Guntur Melati Kabupaten Garut, Selasa 5 April 2022 lalu.

Baca Juga: Catat Resepnya! Atasi Menopause Dini dan Autoimun dengan Resep Serai ala dr. Zaidul Akbar Ini

Mengenai layanan vaksin booster yang mungkin juga dipertimbangkan untuk disiapkan di terminal, masih dalam kajian. Pihaknya masih menunggu kebijakan tersebut dari Pemerintah.

"Vaksinasi, menunggu kebijakan, menunggu kepastian dari satgas atau dinkes," singkat Denny.

Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung menyiagakan sekira 700 personel mereka untuk Operasi Angkutan Lebaran tahun 2022 ini.

Para petugas tersebut nantinya disebar ke 8 posko yang disiapkan untuk pengamanan lebaran.

Kepala Dishub Kota Bandung, Ricky Gustiadi menyatakan, perihal kesiapan angkutan lebaran, setiap harinya disiapkan 17.755 kursi di terminal tipe A Leuwipanjang bagi pemudik tujuan Banten, Jakarta, dan Sumatera.

Baca Juga: Inilah 4 Ciri Orang yang Hidupnya Akan Dijauhkan dari Musibah, Tidak Akan Susah dan Rezekinya Seluas Samudera

Sementara jumlah trayek disiapkan sebanyak 16, dari 17 Perusahaan Otobus (PO) bus, dan jumlah bus sebanyak 335 unit.

"Yang diizinkan armada ada 891, tapi yang siap operasi (SO) 335 unit, sisanya jadi cadangan siap guna operasi (SGO)," jelasnya.

Untuk di terminal tipe A Cicaheum, sekira 7.800 kursi disiapkan per hari dengan tujuan wilayah timur Kota Bandung seperti Sumedang, Tasik, Ciamis, Banjar, Cilacap, Jawa Tengah dan Bali.

Jumlah trayek yang disiapkan sebanyak 35 trayek, dari 27 PO, dan jumlah bus 156 unit, dari 453 bus yang sudah ada izinnya.

"Dishub jamin tidak akan ada penumpukan penumpang. Sehingga kami prediksi selama 10 hari ada sekitar 250 ribu pemudik dari Bandung keluar Bandung," pungkasnya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah