MAPAY BANDUNG - Viral sebuah video memperlihatkan seorang warga yang diduga preman, secara paksa meminta Bus Trans Metro Pasundan Baleendah-BEC Bandung berhenti beroperasi, pada Jumat 9 April 2022.
Kejadian penghentian paksa Bus Trans Metro Pasundan Baleendah-BEC Bandung ini terjadi tepat di depan perumahan Podomoro, kawasan Bojongsoang Kabupaten Bandung.
Video warga yang diduga preman menghentikan paksa Bus Trans Metro Pasundan Baleendah-BEC Bandung tersebut tersebar di media sosial.
Baca Juga: Pantas Jomblo Terus, Ternyata di Sekitar Rumah Masih Ada Pohon Ini, Segera Tebang!
Dalam video berdurasi 25 detik itu terlihat seorang warga tiba-tiba mengelurkan kata-kata kasar kepada pengemudi Bus Trans Metro Pasundan Baleendah-BEC Bandung.
Dengan tegas warga tersebut meminta sang pengemudi untuk kembali ke pool bus dan menghentikan layanan Bus Trans Metro Pasundan Baleendah-BEC Bandung.
"Berhenti masuk pool kalau gak gua habisin. Saya kasih tahu sudah 3 kali. Enak aja langsung masuk pool," ucap warga tersebut dalam video yang tersebar di media sosial.
Perlu diketahui, Bus Trans Metro Pasundan Baleendah-BEC Bandung koridor 3 itu mulai beroperasi hari ini.
Namun, belum genap sehari beroperasi, Bus Trans Metro Pasundan Baleendah-BEC Bandung harus dihentikan karena situasi tidak kondusif.
Salah satu penyebab penghentian operasional Bus Trans Metro Pasundan Baleendah-BEC Bandung disebabkan penolakan dari sejumlah warga.
Baca Juga: Perkuat Kebiasaan Ini Agar Badan Tetap Sehat dan Bugar Kata dr. Zaidul Akbar
Baca Juga: Rezeki Sulit dan Hutang Menumpuk? Segera Bakar atau Larung 5 Benda Ini Jika Ditemukan di Rumah
Menanggapi hal ini, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kemenhub Wilayah IX Jawa Barat, Denny Michels Adlan mengaku prihatin.
Namun Denny Michels menegaskan meski ada penolakan layanan Bus Trans Metro Pasundan Baleendah-BEC Bandung akan terus disosialisasikan.
"Iya bentuk kejadian ini, kami terus lakukan sosialisasi agar pelayan kepada masyarakat dapat berjalan," katanya saat dikonfirmasi.***