“Terima kasih untuk semua pihak yang terlibat. Saya melihat hadirnya ruang publik ini berdampak baik bagi masyarakat Kota Bandung,” ucap Yana.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DBSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi mengatakan bahwa tempat tersebut merupakan tindak lanjut dari penertiban sungai oleh Dansektor 022 Citarum.
Ruang Curhat Curug Tilu sengaja dibuat menjadi ruang terbuka agar tidak digunakan oleh orang-orang untuk melancarkan aksi-aksi kejahatan.
“Kalau ada ketidakberaturan yang kecil saja, ini bisa membesar kalau dibiarkan. Bukan hanya membesar, tapi mengundang kejahatan. Maka dari itu, setelah (area ini) ditertibkan, lalu kami tata,” kata Didi.
Baca Juga: Segera Hentikan, Inilah 7 Kebiasaan yang Bisa Bikin Hidup Susah
Didi juga berharap, tempat tersebut bisa meningkatkan solidaritas masyarakat setempat.
Tak lupa, Didi juga meminta agar masyarakat sama-sama menjaga tempat tersebut.
“Mari kita sama-sama jaga ruang publik ini,” pesannya.
Ruang Curhat Curug Tilu juga memiliki satu dinding yang dikhususkan bagi masyarakat Kota Bandung untuk mencurahkan isi hatinya. ***