Network
MAPAY BANDUNG - Pandemi Covid-19 di Kota Bandung tidak hanya membuat masyarakat terpapar oleh Virus mematikan itu, tetapi juga membuat anak-anak menjadi stunting.
Pada tahun 2021 lalu, angka stunting di Kota Bandung mencapai 8,93 persen.
Pada tahun-tahun sebelumnya, stunting di Kota Bandung hanya sampai menyentuh 6 persen lebih.
Baca Juga: Ketua DPRD Kota Bandung Kaget Harga Minyak Curah Meroket dan Mulai Langka di Pasaran
"Namun, saat Covid-19 mulai melonjak, angka Stunting kita naik lagi," kata Pelaksana Tugas Wali Kota Bandung, Yana Mulyana dikutip MapayBandung.com dari website resmi Pemkot Bandung pada Kamis 31 Maret 2022.
Untuk menanggulangi lonjakan kasus tersebut, Pemkot Bandung merekrut sebanyak 151 penggerak bangga kencana kelurahan (PBKK) untuk disebar ke 30 kecamatan di Kota Bandung.
Dengan adanya penambahan tenaga penyuluh di setiap kecamatan itu diharapkan bisa menyelesaikan permasalahan Stunting yang ada di Kota Bandung.
Baca Juga: Inilah Cara Bersihkan Racun di Tubuh Ala dr. Zaidul Akbar: Pagi-Pagi Minum Air Ini
"Program Bangga Kencana ini harus bisa membantu sampai ke lapisan RT dan RW. Alhamdulillah hari ini telah ada 151 Bangga Kencana yang dilantik," ucap Yana.
