Yana Mulyana Instruksikan Seluruh SKPD dan BUMD Belanja Peroduk Lokal Bandung

- 27 Maret 2022, 10:30 WIB
Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat meninjau harga bahan pokok di Pasar Kosambi Bandung, Kamis 23 Desember 2021.
Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat meninjau harga bahan pokok di Pasar Kosambi Bandung, Kamis 23 Desember 2021. /Tommy Riyadi/ PRFM

MAPAY BANDUNG - Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana akan menginstruksikan seluruh Satuan Keraja Perangkat Daerah (SKPD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk membeli produk lokal Bandung.

Tujuan Yana Mulyana memerintahkan SKPD dan BUMD membeli produk lokal Bandung adalah untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) khususnya yang ada di Kota Bandung.

Tak main-main, Yana Mulyana akan membuatkan surat edaran agar para SKPD dan BUMD membeli produk lokal.

Baca Juga: Kenali Tanda Firasat yang Satu ini, Disinyalir Bakalan Terjadi Kata Pakar Spiritual

"Kita buat surat edaran untuk meminta SKPD terkait dan BUMD menggunakan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal Kota Bandung yang ada di e-katalog," kata Yana dikutip MapayBandung.com dari website resmi Pemkot Bandung pada Minggu 27 Maret 2022.

Kota Bandung saat ini kata Yana adalah kota yang memiliki produk lokal dengan brand-brand yang sangat bagus dan beragam.

"Kita bisa jadi tuan rumah bagi produk UMKM Kota Bandung yang sangat variatif ini, mulai dari craft, makanan, fesyen, semuanya ada. Tinggal pemerintah bisa membantu lewat business matching," ucap Yana.

Baca Juga: Detox Tubuh Dengan 2 Bahan Alami Ini kata dr. Zaidul Akbar, Ternyata Sering Dilakukan oleh Ulama

Baca Juga: Resmi Dilantik, Pengurus Kadin Kota Bandung Periode 2021-2026

Agar mereka bisa terus berkarya dan memajukan Kota Bandung adalah dengan cara mendukung mereka melalui pembelian e-katalog.

Aplikasi itu merupakan aplikasi belanja online yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pemerintah (LKPP).

Dalam aplikasi itu tersedia berbagai produk dari bermacam-macam komoditas yang dibutuhkan oleh pemerintah.

Saat ini baru ada 200 ribu produk yang baru masuk ke e-katalog dari seluruh Indonesia, sedangkan pemerintah pusat menargetkan di bulan Mei 2022 ini harus ada 1 juta produk UMKM yang bergabung ke e-katalaog.

Baca Juga: Sebentar Lagi Puasa, Penderita Darah Tinggi Jangan Sampai Konsumsi Minuman Ini Kata dr. Saddam Ismail

"Ada kriteria tertentu yang harus dipenuhi. Mudah-mudahan Kota Bandung bisa mulai persiapan untuk masuk ke e-katalog. Kita dorong siapapun yang passionnya ingin jadi pengusaha. Insyaallah pemerintah hadir dengan meningkatkan kualitas teman-teman UMKM Kota Bandung," ungkap Yana.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Bandung, Yunimar Mulyana mengatakan bahwa pihaknya saat ini akan mulai menjadikan e-katalog sebagai untuk memasarkan seluruh produk lokal Kota Bandung.

"Untuk strategi marketing sendiri, selain melalui pameran-pameran, seperti tadi arahan dari Plt Wali Kota, kita juga akan tampilkan di e-katalog," ucap Yunimar.

Baca Juga: Hati-hati! Jika Kamu Merasakan Firasat Seperti ini, Segera Bertindak Sekarang Juga!

Tak hanya itu saja, cara lain seperti akan mengajak seluruh tamu akan diajak ke Galeri Patrakomala juga akan ia lakukan.

"Setiap tamu yang hadir ke Kota Bandung, kita ajak untuk ke sini. Kita juga kerja sama dengan hotel dan travel untuk mengajak para turis ke galeri ini, sehingga orang-orang bisa melihat produk kita," tutur Yana.

Hingga saat ini sudah ada sekitar 250 produk dari berbagai UMKM di Kota Bandung yang masuk ke Galeri Patrakomala dan emua produk itu telah dikurasi oleh Dekranasda.

"Semua produk di sini unik karena sudah kita kurasi. Secara periodik, setiap tiga bulan sekali, produk-produk UMKM Kota Bandung akan ditampilkan bergiliran. Selain juga nanti akan diikutkan ke pameran-pameran," paparnya.

Baca Juga: Bukan Kelelahan, Ini Penyebab Persib Kesulitan Bobol Gawang Persik

Semua itu dilakukan sebagai wujud konsistensi Dekranasda dalam memajukan UMKM di Kota Bandung.

"Galeri ini merupakan satu upaya Dekranasda dalam mewujudkan mengembangkan kreativitas para UMKM pengrajin. Sehingga mereka bisa berdaya dan semakin maju berdiri sendiri setelah terdampak pandemi," tutur Yunimar.

Ia menargetkan tahun 2022 ini dengan adanya Galeri Patrakomala tersebut, omzet UMKM melalui Dekranasda bisa mencarapi Rp10 miliar. ***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah