Agar mereka bisa terus berkarya dan memajukan Kota Bandung adalah dengan cara mendukung mereka melalui pembelian e-katalog.
Aplikasi itu merupakan aplikasi belanja online yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pemerintah (LKPP).
Dalam aplikasi itu tersedia berbagai produk dari bermacam-macam komoditas yang dibutuhkan oleh pemerintah.
Saat ini baru ada 200 ribu produk yang baru masuk ke e-katalog dari seluruh Indonesia, sedangkan pemerintah pusat menargetkan di bulan Mei 2022 ini harus ada 1 juta produk UMKM yang bergabung ke e-katalaog.
"Ada kriteria tertentu yang harus dipenuhi. Mudah-mudahan Kota Bandung bisa mulai persiapan untuk masuk ke e-katalog. Kita dorong siapapun yang passionnya ingin jadi pengusaha. Insyaallah pemerintah hadir dengan meningkatkan kualitas teman-teman UMKM Kota Bandung," ungkap Yana.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Bandung, Yunimar Mulyana mengatakan bahwa pihaknya saat ini akan mulai menjadikan e-katalog sebagai untuk memasarkan seluruh produk lokal Kota Bandung.
"Untuk strategi marketing sendiri, selain melalui pameran-pameran, seperti tadi arahan dari Plt Wali Kota, kita juga akan tampilkan di e-katalog," ucap Yunimar.
Baca Juga: Hati-hati! Jika Kamu Merasakan Firasat Seperti ini, Segera Bertindak Sekarang Juga!
Tak hanya itu saja, cara lain seperti akan mengajak seluruh tamu akan diajak ke Galeri Patrakomala juga akan ia lakukan.