MAPAY BANDUNG - Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi Ngatiyana meminta warganya untuk tidak melakukan aksi borong minyak goreng.
Pernyataan itu ia lontarkan usai mendapati laporan terkait adanya panic buying minyak goreng di sejumlah pasar dan super market di Cimahi.
Menurut Ngatiyana, usai implementasi minyak goreng satu harga Rp14.000 per liter pembelian minyak goreng cenderung meningkat.
Baca Juga: Yakin Pandemi Covid-19 di Bandung Berakhir, Yana Klaim Vaksinasi Sudah Sentuh Angka 111 Persen
Sehingga, warga berbondong-bondong mendatangi minimarket atau toko modern untuk mendapatkan minyak goreng murah.
Namun demikian, Ngatiyana memastikan stok kebutuhan pokok masyarakat tersebut dipastikan aman hingga 6 bulan kedepan.
"Terkait minyak goreng, khususnya di Kota Cimahi tidak perlu khawatir. Tidak usah berbondong-bondong takut kehabisan, karena sampai Juli Pemkot Cimahi siap untuk (sediakan-red) minyak goreng," ujarnya.
Baca Juga: Alasan Imlek Identik dengan Hujan Terkuak, Ternyata Gara-gara Ini
Pihaknua menyatakan, pemerintah memastikan stok minyak goreng masih tercukupi secara keseluruhan.